Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Limbah berwarna hitam seperti aspal yang mencemari beberapa bibir pantai di Provinsi Lampung kini sudah sampai di perairan Bengkunat, Pesisir Barat.

Peratin Kota Jawa kecamatan bengkunat Aliyanto saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler nya mengatakan bahwa limbah tersebut sudah memasuki kawasan Tambling dan hampir memasuki kawasan pelabuhan bengkunat.

"Benar, limbah berwarna hitam tersebut sudah masuk ke wilayah Tambling dan dari info yang kami dapat saat ini limbah tersebut sudah hampir sampai di dekat pelabuhan Bengkunat," kata Aliyanto saat di konfirmasi, Senin, (13/09/2021).

Aliyanto mengatakan berdasarkan informasi yang ia dapat sudah ada beberapa ikan yang terlihat mengambang lemas di sekitaran pantai yang tercemar oleh limbah hitam tersebut.

"Dengar kabar jika sudah terlihat beberapa ikan yang sudah mengambang lemas, dan ada juga penyu yang di temukan dalam keadaan lemas tetapi belum mati," jelasnya.

Aliyanto mengatakan tidak tau pasti kapan limbah tersebut sampai ke Tambling dan dekat wilayah pelabuhan Bengkunat tersebut karena ia juga baru mendapat informasi tersebut.

Di tempat terpisah Camat Bengkunat,  Darmadi saat dikonfirmasi mengatakan belum mendapat informasi yang lengkap terkait adanya limbah tersebut namun iya mengaku sudah mendapat kabar tersebut.

"Saya belum tau secara persis mengenai adanya limbah tersebut, karena dari masyarakat ataupun nelayan belum melapor ke saya ataupun ke pihak kecamatan sehingga kami belum bisa memberikan keterangan lebih jelas mengenai kronologis adanya limbah hitam tersebut," jelas Darmadi.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pesisir Barat Husni Aripi saat dikonfirmasi via sambungan selulernya.

Ia mengatakan hingga kini pihak nya belum mendapatkan laporan terkait adanya limbah yang mencemari perairan laut Lampung yang saat ini sudah masuk ke perairan Bengkunat.

Baca juga : Perairan Laut Lampung Tercemar Limbah Aspal, Polda: Diduga dari Kapal yang Bocor

"Hingga saat ini kami sama sekali belum mendapatkan laporan terkait adanya limbah tersebut, tapi yang pasti atas pemberitahuan dari kupastuntas.co ini nanti nya kami akan berkoordinasi dengan camat ataupun aparat setempat mengenai hal tersebut, dan nanti jika benar kami akan segera turun ke lokasi untuk mengetahui lebih lanjut mengenai limbah yang telah mencemari laut tersebut," jelas Husni.

Namun Husni mengatakan bayangan sementara saat ini jika limbah tersebut tersebar di beberapa wilayah perairan di lampung tentu itu sudah menjadi kewenangan kementerian untuk tindak lanjutnya seperti apa.

"Langkah kedepan nanti pihak kami akan melakukan pengecekan ke lokasi limbah tersebut seperti apa, setelah kita mendapatkan gambaran yang jelas mengenai limbah tersebut, nanti nya akan kita laporkan ke dinas lingkungan hidup provinsi melalui gubernur, untuk kemudian nanti gubernur yang akan menindak lanjuti ke kementerian, karena laut merupakan kewenangan dari pada kementerian," jelas Husni.

Husni mengatakan secepatnya pihak nya akan menindak lanjuti laporan dari kupastuntas.co di samping menunggu laporan juga dari pihak camat ataupun aparat setempat, "Artinya besok atau lusa kami akan segera ke lokasi untuk memastikan kejadian tersebut," tandas Husni. (*)