• Jumat, 24 Januari 2025

Kadispar Lamsel: Limbah Hitam di Pesisir Lampung Berdampak Pada Destinasi Wisata

Senin, 13 September 2021 - 13.15 WIB
112

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Lamsel, Rini Ariasih, saat dimontai keterangan, Senin (13/09/2021). Foto: Imanuel/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Ditemukannya limbah berwarna hitam menyerupai aspal di beberapa bibir pantai di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Provinsi Lampung berdampak pada destinasi wisata.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Lamsel, Rini Ariasih mengatakan, limbah berwarna hitam itu sangat mengganggu kebersihan bibir pantai dan juga berbahaya terhadap keberlangsungan kehidupan laut.

"Limbah hitam di pesisir Lampung berdampak pada destinasi wisata, tentunya iya (berbahaya), karena itu kan bahan kimia. Yang pasti pencemaran buat biota laut. Sementara yang kita jual ini kebersihan dan biota laut nya juga seperti terumbu karang," kata Rini, saat dimontai keterangan, Senin (13/09/2021).

Meski begitu, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait adanya penurunan jumlah pengunjung destinasi wisata akibat adanya limbah tersebut.

"Sementara kalau berdampak terhadap kunjungan itu belum ada dilaporkan. Tetapi kalau untuk keberlangsungan di objek wisata tentunya berpengaruh, akan menjadi lebih kotor," lanjutnya.

Baca juga : Perairan Laut Lampung Tercemar Limbah Aspal, Polda: Diduga dari Kapal yang Bocor

Dia menambahkan, pengelolaan destinasi wisata pun mau tidak mau membersihkan limbah yang terbawa ombak itu secara mandiri dan setiap hari.

"Karena kotor, jadi tambahan bagi pengelolanya buat membersihkan setiap hari. Tapi walaupun si-pengelola sudah berupaya untuk membersihkan, limbah itu kan terbawa air ya jadi bisa datang terus," ucapnya.

Dia pun berharap supaya pihak terkait supaya dapat menelusuri dari mana limbah itu berasal. "Sehingga tempat wisata kita terhindar dari pencemaran bahan kimia," terangnya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lamsel, Feri Bastian mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil uji lab yang dilakukan DLH Provinsi Lampung terhadap limbah berwarna hitam tersebut.

"Waktu itu sudah kita ke pantai Sebalang, makanya kami langsung laporkan ke Provinsi. Kita masih menunggu dari Provinsi hasilnya," jelasnya.

Dia menambahkan, terdapat 3 bibir pantai di Kabupaten Lamsel yang tercemar limbah hitam itu, yakni pantai Sebalang, Pantai Ketang, dan juga pantai di Pulau Mengkudu.

"Kalau tidak salah ada di pulau Mengkudu juga, itu sudah kita laporkan ke Provinsi," tutupnya. (*)


Video KUPAS TV : PERAIRAN TELUK LAMPUNG TERCEMAR LIMBAH HITAM MIRIP ASPAL