• Sabtu, 23 Agustus 2025

Tingginya Kasus Positif dan Kematian Covid-19 Akibat Rendahnya Fungsi PPKM Mikro

Senin, 09 Agustus 2021 - 20.11 WIB
159

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Deni Ribowo. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung menyebut, jika tingginya kasus positif dan angka kematian Covid-19 akibat rendahnya fungsi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Deni Ribowo mengatakan, tingkat kematian di Provinsi Lampung beberapa hari yang lalu sempat menempati urutan kedua tertinggi setelah Jawa Timur dengan case fatality rate (Tingkat fatalitas kasus atau jumlah orang yang meninggal dari total yang sakit) mencapai 6,3 persen.

"Ada beberapa faktor penyebab tingkat kematian tinggi di Lampung. Salah satunya rendahnya fungsi PPKM mikro di tingkat RT atau Kelurahan. Penanganan Covid-19 masih sangat rendah," kata Deni, saat dihubungi kupastuntas.co, Senin (9/8/2021).

Ia juga mengatakan, belum maksimal nya penerapan PPKM mirko tersebut terlihat dari masih ditemukannya pasien positif Covid-19 dengan kategori tanpa gejala yang tidak menjalani isolasi dengan benar.

"Banyak juga yang berkeliaran, ada warga yang isolasi mandiri justru dikucilkan oleh masyarakat. Nah ada warga yang positif tapi tidak mengakui kalau dia kena, sehingga dia masih berkeliaran. Ini yang menyebabkan penyebaran di Lampung itu masih tinggi," ungkapnya.

Baca juga : Cakupan Vaksinasi Rendah Picu Peningkatan Kasus dan Kematian Covid-19

Menurut Deni, beberapa hari yang lalu rumah sakit darurat penanganan Covid-19 di Lampung juga sempat mengalami defisit oksigen yang berdampak para perawat pasien positif Covid-19.

"Tentunya ucapan terimakasih kepada Polda dan perusahaan swasta yang sudah memberikan bantuan liquid oxygen untuk Lampung. Sehingga pasien yang mengalami sesak nafas bisa dibantu," tuturnya.

Politisi Partai Demokrat ini juga terus mendorong agar pemerintah daerah terus melakukan percepatan vaksinasi. Mengingat saat ini capaian vaksinasi di Provinsi Lampung masih dibawah angka 10 persen.

"Meskipun vaksin tidak menjadikan kita kebal dari Covid-19. Tapi orang yang divaksin mayoritas kesembuhan dari sakit itu lebih cepat. Informasi terakhir dan Dinas Kesehatan kita akan menerima vaksin dalam waktu dekat ini sebanyak 1 juta dosis," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : DPRD LAMTENG SOROTI PINJAMAN PEMKAB 155 MILIAR UNTUK BANGUN JALAN