Kupastuntas.co, Metro - Pasca tersiarnya kabar pembatalan rekrutmen relawan tenaga kesehatan dan non kesehatan untuk menangani Covid-19 yang dikeluarkan Dinas Kesehatan dengan ditandatangani Kepala Dinas drg. Erla Andrianti pada 3 Agustus 2021 lalu, kini Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Metro turut serta bersuara.

Sekda Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo mengatakan, rencana tersebut tidak dibatalkan melainkan ditunda hingga batas waktu yang belum dapat ditentukan.

"Kita akan bentuk pansus dulu dari IDI, dari PPNI. Artinya hanya dibatalkan sementara, sambil menunggu regulasi yang baik," kata Bangkit saat dikonfirmasi Kupastuntas.co sebelum mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD Kota Metro, Senin (9/8/2021.

Ia menegaskan, soal rencana rekrutmen relawan tenaga kesehatan dan non kesehatan tetap akan digelar. Namun, pihaknya hingga kini masih menunggu regulasi.

"Tetap kita laksanakan soal relawan kemarin, nanti kita analisa kebutuhannya, baik dokter ataupun perawat dan untuk perawat nanti bisa kita tempatkan di keluarahan atau di puskes untuk mengawasi yang isolasi mandiri," ucapnya.

Bangkit juga menyampaikan bahwa, hingga surat pemberitahuan pembatalan rekrutmen yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kota Metro belum ada pendaftar.

"Untuk kemarin belum ada yang daftar. Nanti akan dibuka kembali setelah tim pansel rapat soal analisa kebutuhannya. Untuk prosesnya, BKPSDM lagi menyurati IDI dan PPNI untuk minta personelnya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat selesai," tandasnya.

Baca juga :Rekrutmen Relawan Nakes Covid-19 Dibatalkan, DPRD Minta Pemkot Metro Jangan Plin-plan

Diberitakan sebelumnya, Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melakukan rekrutmen relawan tenaga kesehatan untuk memaksimalkan penanganan Covid-19 dinilai tidak serius. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota setempat meminta Pemkot tidak Plin-plan lantaran kini rencana rekrutmen tersebut telah dibatalkan.

Batalnya rekrutmen tersebut tertuang dalam surat pemberitahuan Nomor 800/ /D2.05/2021 tentang pembatalan pengumuman yang beredar di jejaring WhatsApp sejak beberapa hari lalu. (*)

Video KUPAS TV : BRIGIF 4 MARINIR BANGUN DAPUR UMUM UNTUK BANTU WARGA