• Minggu, 26 Oktober 2025

Penjelasan BMKG Soal Puting Beliung di Bandar Lampung

Kamis, 05 Agustus 2021 - 19.23 WIB
210

Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Soal Angin Puting Beliung pada Rabu (4/8/2021) pukul 22.00 WIB yang menyebabkan sejumlah kerusakan pada rumah warga di Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, disebabkan karena musim pancaroba.

Hal itu dijelaskan Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Panjang, Ahmad Rafli, saat dihubungi kupastuntas.co melalui WhatsApp, Kamis (5/8/2021).

Menurut Ahmad Rafli, potensi puting beliung ini terjadi karena selain adanya musim pancaroba, juga karena adanya awan kulumonimbus.

"Kalau setiap ada puting beliung disebabkan oleh awan kulumonimbus. Tapi belum tentu kalau ada awan kulumonimbus itu terjadi puting beliung," kata Ahmad.

Baca juga :

Kronologi Puting Beliung sendiri adalah setelah angin terbentuk di laut, lalu bergerak ke darat, kemudian sampai Terminal Panjang saat itu.

Rafli menambahkan, ketika musim pancaroba memang patut waspada, karena sering terjadi ketika sore menjelang malam hari seperti hujan deras, angin kencang dan sebagainya.

"Untuk peringatan, tinggi gelombang terjadi di wilayah perairan barat Lampung berkisar antara 2,5 hingga 4 meter, serta di wilayah perairan Selat Sunda bagian barat di wilayah Teluk Semangka mencapai 2.5 sampai 4 meter," jelasnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan info dari BMKG. Peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG melalui media sosial atau aplikasi info BMKG. (*)


Video KUPAS TV : RATUSAN KIOS PASAR BAKAUHENI HANGUS TERBAKAR