• Rabu, 22 Januari 2025

Pemkab Lamsel Ajukan Pinjaman Rp 90 Miliar untuk Bangun Jalan, Ini Kata DPRD

Senin, 26 Juli 2021 - 20.43 WIB
127

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lamsel, Jenggis Khan Haikal. Foto: Imanuel/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) berencana ajukan Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah tahun 2021 dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp90 miliar.

Pinjaman itu ditujukan untuk peningkatan 2 ruas jalan poros kabupaten, yang masing-masing yakni ruas Simpang Serdang - Jatibaru - Talang Jawa - Batas Lampung Timur, sepanjang 20,71 KM dengan anggaran sebesar Rp40.831.330.000,00.

Kemudian ruas Sidomulyo - Sidoarjo - Bumidaya - Palas, sepanjang 26,12 KM dengan anggaran sebesar Rp49.168.670.000,00.

Terkait hal itu, Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lamsel, Jenggis Khan Haikal mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui atas rencana pinjaman tersebut.

"Baru dengar di media, secara langsung belum pernah adanya koordinasi Bupati dengan DPRD tentang adanya pinjaman 90 miliar itu," kata Jenggis.

Baca juga : Lamsel Ajukan Pinjaman untuk Peningkatan Dua Ruas Jalan

Menurut dia, Pemkab Lamsel seharusnya dapat terlebih dahulu memberikan pemberitahuan kepada DPRD terkait pinjaman yang nilainya terbilang besar itu.

"Peminjaman apapun tentunya harus pemberitahuan ke DPRD sebagai badan pengawas. Fungsi DPRD ini ada 3, pengawasan, budgeting dan legislasi," tuturnya.

Politisi partai Demokrat ini pun mengatakan, Pemkab Lamsel juga harus mempertimbangkan secara matang pinjaman itu, karena pemerintah pusat pun saat ini masih fokus terhadap penanganan Covid-19.

"Jangan sampai ada pembangunan fisik, tapi ternyata terbengkalai di penanganan Covid-19. Sebab kita membutuhkan biaya banyak untuk penanganan Covid-19 itu," terangnya.

Apabila pinjaman itu tetap berjalan, lanjut Jenggis, pihaknya pun akan tetap melakukan pengawasan secara ketat, agar jalan yang dibangun berkualitas baik.

"Jangan sampai merugikan keuangan negara," jelasnya.

Sementara Anggota Komisi III DPRD Lamsel, Baiquni Aka Sanjaya pun mengatakan, hingga saat ini DPRD Lamsel belum mengetahui secara rinci rencana pinjaman uang tersebut.

"Yang menjadi pertanyaan, jalannya panjang berapa. Apakah itu jalan saja, atau ada perlengkapan jalannya. Perlengkapan jalan itu, ya ada badan jalan, irigasi, drainase dan saluran airnya," ujar Sanjaya.

Dia menambahkan, pihaknya pun akan menunggu koordinasi dari Pemkab Lamsel, supaya DPRD Lamsel dapat dilakukan pengawasan lebih-lanjut.

"Kalau masalah peminjaman, belum ada. Kita nunggu dulu. Itu kan baru rencana, detail nya belum ada, karena berkas nya juga belum masuk ke DPRD," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : CAFE TOKYO SPACE BANDAR LAMPUNG DISEGEL