LBH Awalindo Sebut Pilkades Lampura 2017 Tidak Sah, Pemkab: Tuduhan yang Keliru
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Direktur Lembaga Bantuan
Hukum Advokat Taswin Aulia (LBH-Awalindo), Samsi Eka Putra, SH mengatakan ada
permasalahan besar yang ditutupi Pemda Lampura karena hasil Pilkades 2017
dianggap cacat hukum mendapatkan tanggapan dari Pemkab Lampura.
Kabag Hukum Pemkab Lampura, Iwan Kurniawan, S.H, M,H mewakili Pemkab Lampura menjelaskan, anggapan Samsi merupakan kekeliruan karena gugatan perdata adalah individu per individu.
Baca juga : LBH Awalindo Sebut Pilkades Lampura 2017 Tidak Sah
"Karena yang digugat Samsi secara perdata namun diarahkan ke
Bupati selaku penata usaha maka itu keliru. Kecuali yang digugat adalah Agung
(mantan Bupati) atau Samsir (mantan Sekda), dan produk penata usaha adalah
lembaga bukan perorangan jadi produk 2017 tidak masuk ke gugatan perdata,"
kata Iwan
Iwan juga menyebutkan, kemenangan
gugatan Samsi di Pengadilan Negeri (PN), Pengadilan Tinggi (PT) dan Mahkamah
Agung (MA) yang lalu adalah secara perdata atas Rp25 juta dari tergugat
(Panitia Desa) bukan panitia Kabupaten dan telah dititipkan DPMD Lampura ke
juru sita pengadilan.
"Yang dapat menyatakan proses Pilkades 2017 gagal total adalah PTUN, kenapa mereka diam karena paham akan batasannya,” pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : LIMA CABANG BAKSO SONY SE BANDAR LAMPUNG DISEGEL!
Berita Lainnya
-
Kecewa Dipecat karena Mencuri, Mantan Satpam Bakar Kantor Pelayanan Pajak Lampung Utara
Senin, 09 Desember 2024 -
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya 2024 di Gunung Sadar Lampura Diduga Syarat Penyelewengan
Selasa, 03 Desember 2024 -
Hadiri Pembukaan Turnamen Futsal Ardjuno Cup Bukit Kemuning, Arinal Djunaidi Janji Bangun Gedung Futsal Jika Terpilih
Rabu, 13 November 2024 -
Kasus Dugaan Penganiayaan, Pengacara Korban Desak Polisi Tetapkan Kades Mekar Asri Lampura Jadi Tersangka
Rabu, 30 Oktober 2024