Terkait Illegal Logging di Pesawaran, Dewan: Tak Ada Toleransi Bagi Pelaku
Pesawaran, Kupastuntas.co - Kasus penebangan liar atau illegal logging di wilayah hukum Kabupaten Pesawaran masih terus terjadi. Namun meskipun tidak ada toleransi bagi para pelaku, tetapi kenyataannya para pelaku tidak jera untuk melakukan aksi tersebut.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pesawaran, Saptoni yang membidangi kehutanan mengatakan, tidak ada toleransi untuk para pelaku illegal logging, karena memang dampaknya sangat merugikan masyarakat.
"Tak ada toleransi bagi pelaku. Ini kan sudah program pusat. Kalau terus menerus seperti ini dampak ke masyarakat sangat besar, seperti kalau musim hujan terjadi banjir," kata Saptoni, Senin (14/06/2021).
Baca juga : Polhut Pesawaran Amankan Puluhan Kayu Hasil Illegal Logging
Menurutnya, polisi pasti sudah memiliki identitas para pelaku illegal logging. "Kabur tidak kaburnya pelaku itu kan pasti polisi sudah mengetahui identitas para pelakunya," timpalnya.
Ia menambahkan, upaya yang dilakukan saat ini salah satunya mensosialisasikan terhadap masyarakat untuk saling membantu mencegah aksi tersebut.
"Masyarakat sebenarnya butuh sosialisasi dan jaminan hukum keamanan agar dapat bergerak. Seperti memberikan info kepada petugas terkait adanya penebangan liar di wilayah tersebut," jelasnya.
Hal tersebut juga mendorong aktifis kehutanan, Erland, sekaligus Ketua Lintang Tahura mengungkapkan, kasus seperti ini tidak bisa diselesaikan oleh aparat penegak hukum saja.
"Ya tentunya masyarakat dan pihak lainnya juga harus saling membantu menjaga kelestarian hutan dan apabila ada aktivitas illegal logging langsung laporkan kepada penegak hukum," jelasnya.
Ia juga mengatakan, masyarakat selalu mengalami kerugian material akibat bencana banjir yang terjadi saat hujan lebat.
"Di wilayah kawasan penyangga hutan kawasan memang menjadi langganan banjir bandang, makanya tidak sedikit masyarakat yang terkena dampaknya," terangnya.
Menurutnya, siapapun oknum yang melakukan pengerusakan hutan agar dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Ya saya minta penegak hukum tegas dan berani untuk mengungkap kasus seperti ini hingga ke akarnya, jadi yang ditangkap tidak hanya pekerja nya saja," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : DRAMATIS! DETIK DETIK PENANGKAPAN DPO CURANMOR YANG KABUR KE MEDAN
Berita Lainnya
-
Perkuat Peran Penyuluh, Kementerian Pertanian Resmikan BPP di Pesawaran
Senin, 18 November 2024 -
Para Pedagang Pasar Kedondong Siap Menangkan Nanda – Antonius di Pilkada Pesawaran
Sabtu, 16 November 2024 -
Brigif 4 Mar/BS Gelar Rangkaian Karya Bakti di Wilayah Lampung, Tingkatkan Fasilitas Pendidikan dan Sarana Bermain
Minggu, 10 November 2024 -
Universitas Teknokrat Indonesia Turut Berkontribusi Dalam Baksos dan Bakkes Brigif 4 Marinir/BS
Kamis, 07 November 2024