Antrean Rapid Antigen Membeludak, Bupati Nanang Pertanyakan Pemeriksaan di Daerah Asal

Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, saat memantau kerumunan para penumpang antre rapid antigen, Selasa (18/05/2021). Foto: Imanuel/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Para calon penumpang kapal yang antre hingga menyebabkan kerumunan yang membeludak di beberapa titik tes rapid antigen di wilayah Lampung Selatan (Lamsel), rata-rata bukan berasal dari wilayah Lamsel.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, usai melihat langsung kerumunan para calon penumpang di posko pemeriksaan kesehatan Desa Hatta, Selasa (18/05/2021).
Timbulnya penumpukan calon penumpang Pelabuhan Bakauheni tersebut pun membuatnya bertanya-tanya tugas penyekatan di wilayah perbatasan masing-masing daerah.
"Kaget juga. Petugas kita disini sudah ngecek, ternyata kebanyakan dari daerah luar, bukan Lamsel," kata Nanang.
Baca juga : Ribuan Penumpang Antre Rapid Antigen di Pelabuhan Bakauheni
Menurutnya, kondisi tersebut tidak akan terjadi apabila masing-masing daerah dapat tegas untuk mewajibkan para pelaku perjalanan untuk menunjukkan surat hasil rapid antigen dengan hasil negatif.
"Kok bisa lolos penjagaan di wilayah masing-masing, akhirnya beban kami di Lamsel," terangnya.
Setelah melihat kondisi tersebut, Nanang pun mengatakan, pihaknya akan segera menambah fasilitas berupa tenda dan juga petugas kesehatan yang akan melakukan rapid antigen.
"Kita akan tambah tenda dan petugas supaya tidak terjadi penumpukan," tegasnya.
Pemkab Lamsel pun telah menyediakan ruang isolasi di Rusunawa Kecamatan Kalianda dan Puskesmas Penengahan yang akan digunakan para pelaku perjalanan yang mendapatkan hasil positif ketika dilakukan rapid antigen.
"Nanti ada yang reaktif akan kita bawa ke Rusunawa dan Puskesmas Penengahan. Saat ini juga sudah ada yang diisolasi disana," ungkapnya.
Nanang pun mengimbau supaya para pelaku perjalanan dapat selalu menjaga kesehatan, terutama protokol kesehatan ketika melakukan antrean rapid antigen maupun ketika di dalam kapal.
"Jaga kesehatan dan keselamatan. Karena saya lihat juga banyak anak kecil," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : MENTERI PERHUBUNGAN TINJAU PENYEKATAN ARUS BALIK DI BAKAUHENI!
Berita Lainnya
-
Diduga Caplok Lahan Senilai 4 Miliar, PT KLTD Digugat Warga ke Pengadilan
Rabu, 14 Mei 2025 -
Polisi Bongkar Kasus Penggelapan di Perusahaan Pakan Ternak di Tanjung Bintang, Kerugian Capai 700 Juta
Rabu, 14 Mei 2025 -
Satu Atlet Forki Lampung Selatan Berlaga di Kejurnas Riau
Rabu, 14 Mei 2025 -
Bhabinkamtibmas dan Warga Bekuk Pencuri di Kalianda Lamsel
Rabu, 14 Mei 2025