Pejabat Lampura Mengaku Dimintai Uang Rp 20 Juta untuk Randis
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Kepala Bidang (Kabid) di salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lampung Utara (Lampura), mengaku dimintai uang perawatan maupun perbaikan Kendaraan Dinas (Randis) dari pejabat yang lama mencapai angka Rp 20 juta.
"Betul bang, sampai saat ini saya belum dapatkan mobil dinas saya, karena masih dipakai pejabat yang lama. Bahkan kalau mau saya diminta uang Rp 20 juta untuk ganti uang perawatan mobil itu," jelas Kabid di salah satu OPD yang minta namanya dirahasiakan itu, Minggu (18/04/2021).
Permasalahan Randis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampura memang masih terus menuai masalah. Sebelumnya juga diberitakan bahwa belum semua Randis diserahkan oleh pejabat lama pasca Rolling maupun yang telah purna tugas.
Baca juga : Beberapa Pejabat Pemkab Lampura Belum Kembalikan Randis
Kabid di salah satu OPD tersebut juga menerangkan, Randis yang telah menjadi miliknya sebagai fasilitas jabatan tersebut kondisinya juga cukup memprihatinkan, karena kondisi tidak terawat. Belum lagi kondisi pajak kendaraan yang mati.
"Saya lebih berharap dapat Randis yang lain. Karena selain mati pajak, mobil itu perlu perawatan atau servis. Padahal belum terpakai," lanjutnya.
Sementara Kabid Investasi Aset Daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD) Lampura, Biantori, S.Sos, M.H, ketika ditanya permasalahan tersebut mengaku belum mengetahui. Namun ia membenarkan bahwa belum semua Randis diserahkan oleh pejabat yang telah dimutasi sebelumnya.
"Memang sudah ada yang dikembalikan (Randis) dari pejabat sebelumnya. Namun belum semuanya terealisasi. Terkait ada permintaan uang itu, saya tak mengetahui," jelas Biantori.
Bahkan sebelumnya, Kabid Aset tersebut juga menjelaskan, pada dasarnya serah terima jabatan merupakan bentuk penyerahan seluruh fasilitas jabatan.
"Bukan hanya Randis, semua fasilitas harus diserahkan kepada pejabat baru. Termasuk Laptop dan lain-lain," pungkas Biantori. (*)
Video KUPAS TV : POLDA LAMPUNG SITA UANG 10 MILIAR DARI PT URM, KONTRAKTOR JALAN SUTAMI
Berita Lainnya
-
Kecewa Dipecat karena Mencuri, Mantan Satpam Bakar Kantor Pelayanan Pajak Lampung Utara
Senin, 09 Desember 2024 -
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya 2024 di Gunung Sadar Lampura Diduga Syarat Penyelewengan
Selasa, 03 Desember 2024 -
Hadiri Pembukaan Turnamen Futsal Ardjuno Cup Bukit Kemuning, Arinal Djunaidi Janji Bangun Gedung Futsal Jika Terpilih
Rabu, 13 November 2024 -
Kasus Dugaan Penganiayaan, Pengacara Korban Desak Polisi Tetapkan Kades Mekar Asri Lampura Jadi Tersangka
Rabu, 30 Oktober 2024