Kupastuntas.co - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memiliki berbagai kegiatan dalam rangka mendukung fungsinya di pengawasan, legislasi dan keuangan.

Setidaknya secara total ada sebanyak 174 titik kegiatan yang menjadi tugas bagi setiap anggota DPR dalam satu tahun. Jumlah titik kegiatan tersebut masuk dalam enam jenis kegiatan.

Enam jenis kegiatan itu diantaranya Kunjungan ke daerah pemilihan (Kundapil), kunjungan kerja daerah reses perorangan, kunjungan kerja spesifik, kunjungan kerja satu tahun sekali, sosialisasi peraturan undang-undang, sosialisasi empat pilar kebangsaan.  

Setiap kegiatan tersebut tentunya terdapat anggaran akomodasi yang dibiayai oleh pemerintah pusat. Sedikitnya dalam satu kegiatan dibiayai Rp20 juta per anggota dewan.

Dengan anggaran tersebut tentunya diharapkan dapat memberikan dampak yang baik di masyarakat seperti saat melakukan kunjungan-kunjungan kerja ke daerah-daerah pemilihnya.

Baca juga: Melihat Anggaran Kegiatan DPR RI Lampung Bagian 1, Satu Legislator Kantongi 17,5 Miliar

Jika diakumulasikan dalam satu tahun, masing-masing anggota DPR bisa saja mengantongi uang akomodasi kegiatan mencapai Rp3,5 miliar. Jumlah tersebut tentu sangat fantastis.

Tetapi dengan anggaran segitu, apakah sudah sepadan atau sesuai dengan kinerja yang diberikan untuk masyarakat dalam rangka menampung setiap aspirasi.

Memang tak dipungkiri, selama ini masyarakat tidak mengetahui seperti apa bentuk laporan pertanggungjawaban dari masing-masing anggota DPR terkait hasil kinerjanya.

Seperti laporan penggunaan anggaran anggota DPR selama kegiatannya, sangat tak bisa diakses oleh publik. Tentu ini menjadi dudaan di masyarakat apakan memang anggaran itu benar-benar digunakan sesuai peruntukannya atau tidak.

Masyarakat tentu selalu bertanya-tanya tentang hal ini. Karena dibalik anggaran itu, ada  hak-hak masyarakat yang harus dipenuhi yakni dimana aspirasi-aspirasi masyarakat dengan maksimal ditampung dan ditindaklanjuti untuk mencari solusinya.

Tapi yang selama ini terlihat adalah masih banyak anggota DPR yang jarang sekali terlihat di masyarakat, padahal sudah jelas begitu banyaknya jumlah kegiatan mereka.

Seperti diketahui, untuk daerah pemilihan di Lampung saja terdapat 20 orang anggota DPR. Jika semua fungsi itu dijalankan dengan benar-benar tentu akan meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat di daerah. (*)

Video KUPAS TV : POLDA LAMPUNG AKAN TETAPKAN LEBIH DARI TIGA TERSANGKA PELAKU KORUPSI JALAN SUTAMI! (BAGIAN 5)