• Minggu, 24 November 2024

Seribu Hektar Lahan Sawit Warga Tubaba Diusulkan Bantuan Peremajaan

Selasa, 16 Maret 2021 - 19.37 WIB
339

Kepala Distanbun Tubaba, Ir. Syamsul Komar, saat dimintai keterangan di ruang kerjanya, Selasa (16/3/2021). Foto: Lucky/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Tulang Bawang Barat - Dinas Pertanian dan Perkebenunan (Distanbun) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) telah mengusulkan 1.000 hektar lahan perkebunan karet milik masyarakat kepada Kementerian Perkebunan melalui Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) untuk dilakukan peremajaan karet.

Kepala Distanbun Tubaba, Ir. Syamsul Komar mengatakan, tahun 2021 ini pihaknya telah mengusulkan untuk 1.000 hektar lahan perkebunan karet dalam rangka program peremajaan karet.

"Usulan tersebut sudah disampaikan ke Kementerian melalui Dirjenbun. Kita harap usulan dapat terakomodir," kata Syamsul, saat ditemui kupastuntas.co di ruang kerjanya, Selasa (16/3/2021).

Baca juga : 131 Hektar Lahan Sawit Milik Warga Lamsel Dapat Bantuan Peremajaan

Syamsul melanjutkan, dalam sistem peremajaan karet ini nantinya Dirjenbun akan memberikan bantuan kepada petani yang memiliki kebun karet yang sudah tidak bisa lagi menghasilkan getah karet secara maksimal.

"Bantuan peremajan karet ini dengan melihat karet para petani sudah tidak produktif, pohon karet sudah tua, salah benih Karet yang ditanam dan angka deres kulit karet sudah hampir tidak layak produksi," jelasnya.

"Jadi nanti kita akan kroscek terlebih dahulu ada dimana saja lahan karet yang sudah tidak dapat menghasilkan getah secara maksimal standar usia pohon karet tersebut," timpalnya.

Ia menjelaskan, program peremajaan karet tersebut diusulkan oleh masyarakat melalui Kelompok Tani, Kelompok Perkebunan dan tidak bisa bagi masyarakat yang mengusulkan secara pribadi.

"Harus dari kelompok tani atau perkebunan, kalau pribadi tentunya tidak bisa. Nanti dilihat per orang atau per KK, minimal 0,5 hektar sampai 2 hektar lahan," ujarnya.

Teknik program dari Pemerintah Pusat tersebut, nantinya petani akan mendapatkan berbagai peralatan mulai dari alat tebang, pencabutan tunggak karet atau pestisida jamur tunggak, serta benih karet siap tanam.

Hal ini tentunya tak luput dari perhatian Bupati Tubaba Hi. Umar Ahmad, SP terhadap masyarakat di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai ini, sehingga meringankan beban masyarakat.

"Atas perintah Pak Bupati kita meminta kepada Dirjenbun dalam rangka pemulihan ekonomi Nasional pada masa pandemi khusus program peremajaan karet," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : SADIS..! PETANI SINGKONG DI LAMPUNG MENJERIT