Pamsimas 2020 Tanah Abang Belum Selesai, Ini Penjelasan Pendamping

Pamsimas di Desa Tanah Abang yang nampak terbengkalai. Foto: Riki/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) tahun anggaran 2020 di Desa Tanah Abang, Kecamatan Bungamayang. Lampung Utara (Lampura) belum selesai, bukan karena tidak ada pengawasan dari pihak terkait, justru karena tenaga kerja yang kurang mendukung.
Hal itu disampaikan oleh Pendamping Pamsimas, Syaipul saat dikonfirmasi terkait Pamsimas 2020. "Kalau menurut kami, tenaga kerja (tukang) maupun pekerja kurang mendukung dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga pekerjaan terbengkalai," ujar Syaipul, Kamis (25/02/2021).
Dia juga mengatakan bahwa pengawasan yang dilakukan pihaknya sudah maksimal. Bahkan secara berkala sebulan sekali turun ke lapangan. "Jadi penjelasan Kepala Desa Tanah Abang tidak tepat. Kita koordinasi langsung ke pelaksana atau KKM, bukan ke kepala desa, jadi mungkin dia tidak tahu," lanjut Syaipul
Baca juga : Pamsimas 2020 Tanah Abang Belum Selesai, Pengawasan Disperumkim Tak Optimal
Syaipul berharap dengan adanya pemberitaan sebelumnya, pihak desa dan pelaksana Pamsimas desa Tanah Abang Kecamatan Bungamayang dapat segera menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Namun hingga berita ini diturunkan, Pihak Disperumkim Lampung Utara belum memberikan keterangan terkait pengadaan pipa yang dilakukan oleh oknum Disperumkim.
Sebelumnya diberitakan, Pamsimas tahun 2020 Desa Tanah Abang Kecamatan Bungamayang mangkrak dan terbengkalai dan belum selesai.
Kades Tanah Abang, Budi Hartono mengaku bahwa permasalahan utama saat pekerjaan pemasangan pipa tidak bisa dilakukan karena pengiriman tak kunjung datang oleh Disperumkim Lampura.
Sementara itu, Irbanwil Inspektorat Kabupaten Lampung Utara, Jauhari mengaku akan segera menindak-lanjuti laporan tersebut. "Memang ada indikasi bermasalah Pamsimas desa itu, dan akan kami tindak-lanjuti," tegas Jauhari. (*)
Video KUPAS TV : DIANGGAP MERUSAK JALAN, RATUSAN WARGA PRINGSEWU HADANG MOBIL TAMBANG PASIR PT PJA
Berita Lainnya
-
Kasus Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu, Giliran Kadis Kesehatan Lampura Diperiksa
Rabu, 16 April 2025 -
Sekda Meradang 80 Unit Randis Pemkab Lampura Tak Bayar Pajak Dan Didominasi Dinkes, Ini Rinciannya
Jumat, 11 April 2025 -
Usut Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu 2,1 Miliar Lebih, Direktur dan Anggota DPRD Lampura Diperiksa
Kamis, 10 April 2025 -
SPKLU PLN di Lampung Utara Siap Layani Pengguna Kendaraan Listrik, Begini Kata Pemudik!
Kamis, 03 April 2025