Pamsimas 2020 Tanah Abang Belum Selesai, Pengawasan Disperumkim Lampura Tidak Optimal

Pembangunan pamsimas di desa tanah abang tak kunjung selesai. Foto: Riki/Kupastuntas.co
Lampung Utara, Kupastuntas.co - Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) tahun anggaran 2020 di Desa Tanah Abang Kecamatan Bungamayang tak kunjung selesai, hal itu diduga karena pengawasan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) tidak optimal.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Tanah Abang, Budi Hartono saat dikonfirmasi terkait Pamsimas 2020 didesa tersebut yang tidak kunjung selesai.
Budi mengatakan, selama pengerjaan Pamsimas di desa Tanah Abang hanya sekali ada pembinaan dan pengawasan dari Disperumkim Lampura maupun pendamping.
"Selama ini hanya sekali dinas terkait datang ke desa kami, baik dari Disperumkim Lampura maupun pendamping. Itu juga karena ada tim Provinsi yang turun mereka dampingi, sehingga kadang KKM kami kebingungan," jelas Budi.
Budit menuturkan bahwa permasalahan utama Pamsimas tersebut belum selesai karena pengiriman Pipa yang dilakukan oleh pihak Disperumkim Lampura belum juga dikirim ke desa. "Bahasa mereka kalau tidak tahu belinya (pipa), biar kami yang membelikan," ujar Kades.
Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co di lapangan, kondisi Pamsimas di Desa Tanah Abang terbengkalai dan mangkrak belum lagi tidak ditemukan papan Proyek maupun papan informasi pendukung kegiatan tersebut.
Kades Tanah Abang berkilah bahwa terkait papan proyek dan papan informasi di lokasi proyek sempat mereka pasang namun hilang dicuri orang.
"Sempat dipasang papan proyek tapi hilang dicuri, maklum ini tahun politik banyak yang tak senang," tutup Budi.
Di tempat terpisah, Kabid Perumahan dan Pemukiman Disperumkim Lampura, Wahyu Dipraja ketika ditanya tentang Pamsimas di desa tersebut mengatakan bahwa langsung konfirmasi ke kades setempat. "Informasi rinci saya belum buka, karena programnya banyak tapi coba langsung ke rumah kades," jelas Wahyudi. (*)
Video KUPAS TV : ALAT PEMBAKAR LIMBAH DI LAMPUNG TAK BEROPERASI, ANGGARAN 4,8 MILIAR MUBAZIR (BAGIAN 5 – HABIS)
Berita Lainnya
-
Kasus Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu, Giliran Kadis Kesehatan Lampura Diperiksa
Rabu, 16 April 2025 -
Sekda Meradang 80 Unit Randis Pemkab Lampura Tak Bayar Pajak Dan Didominasi Dinkes, Ini Rinciannya
Jumat, 11 April 2025 -
Usut Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu 2,1 Miliar Lebih, Direktur dan Anggota DPRD Lampura Diperiksa
Kamis, 10 April 2025 -
SPKLU PLN di Lampung Utara Siap Layani Pengguna Kendaraan Listrik, Begini Kata Pemudik!
Kamis, 03 April 2025