RS Urip Sumoharjo Enggan Tanggungjawab Atas Temuan Limbah Medis di Bakung

Wakil Direktur Umum RS Urip Sumoharjo, Saiful Haris, saat ditemui di ruangannya, Selasa (16/2/2021). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Rumah Sakit (RS) Urip Sumoharjo, Bandar Lampung mengelak dan menolak untuk bertanggung-jawab terkait temuan limbah medis bahan berbahaya dan beracun (B3) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Bakung.
Wakil Direktur Umum RS Urip Sumoharjo, Saiful Haris mengatakan, RS Urip sulit bertanggung-jawab hanya pada saat ada kop surat atas nama rumah sakit yang ditemukan berdekatan dengan limbah lainnya.
“Kita tidak bisa bisa bertanggung-jawab, karena kalau misal sampah domestik kami di lapangan (di Bakung) ternyata bersebelahan dengan sampah lain, ya kita tidak bisa, mohon maaf,” ujar Saiful, saat ditemui Kupastuntas.co di ruangannya, Selasa (16/2/2021).
Baca juga : Perihal Limbah Medis di TPA Bakung, Ini Penjelasan RS Urip Sumoharjo
Dia juga menjelaskan bahwasanya rumah sakit telah bekerja dengan protokol dan Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai aturan yang ada.
“Jadi intinya rumah sakit Urip sulit bertanggung-jawab, karena belum tentu itu punya kami dan sebelah nya ada sampah punya orang lain,” lanjutnya.
Lanjut Haris, limbah medis itu milik RS Urip atau bukan itu sulit. Karena limbah tersebut tercampur dengan limbah lainnya juga. Pada dasarnya kalau dibilang mengakui atau tidak mengakui itu sulit. Artinya ada kepemilikan di situ.
"Padahal saya bilang tadi rumah sakit hanya mengumpulkan, kalau limbah medis dimasukkan ke plastik kuning kalau limbah non medis di plastik hitam," terangnya.
Sementara Kabag Umum RS Urip Sumoharjo, Lia Amelia mengatakan, pihaknya keberatan atas pemberitaan yang menduga bahwa temuan sampah medis tersebut milik rumah sakit Urip Sumoharjo.
“Kalau misalkan ada limbah medis di TPA Bakung ya kami pihak rumah sakit keberatan dan menolak, karena semua instansi kesehatan itu pembuangannya di TPA Bakung untuk domestiknya,” kata Lia.
Ia juga menegaskan, bahwasannya pengelolaan limbah di RS Urip Sumoharjo semuanya telah menggunakan pihak ketiga mulai dari pengangkutan hinga pengelolaannya. (*)
Video KUPAS TV : RS URIP SUMOHARJO DIDUGA BUANG LIMBAH BERBAHAYA DI TPA BAKUNG (BAGIAN 1)
Berita Lainnya
-
Ismet Roni: Belanja Pegawai Pemprov Lampung di APBD Perubahan 2025 Lewati Batas
Senin, 18 Agustus 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Serahkan Smart Roaster Berbasis IoT untuk UMKM Kopi Supri
Senin, 18 Agustus 2025 -
Lampu Tenaga Surya Mahasiswa Teknokrat Terangi Boulevard Masjid Agung Al-Hijrah Kota Baru Lampung
Senin, 18 Agustus 2025 -
Rektor UIN Raden Intan Lampung Dukung Gerakan Wakaf Pendidikan Islam
Senin, 18 Agustus 2025