Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Lampung menggeledah kantor PT Lampung Jasa Utama (LJU) Bandar Lampung, Selasa (26/1/2021) siang.

Penggeledahan dilakukan dalam rangka penyelidikan atas kasus dugaan tindak pidana korupsi penyelewengan penyertaan modal Pemerintah Provinsi Lampung tahun 2016-2018.

Kepala Seksi (Kasi) Penkum Kejati Lampung, Andrie W Setiawan, mengatakan penggeledahan dilakukan untuk mencari alat bukti dan barang bukti guna menguatkan proses pemeriksaan terkait dugaan korupsi dalam pengelolaan keuangan BUMD Lampung dari tahun 2016-2018.

"Hari ini tim penyidik melakukan penggeledahan di kantor BUMD Lampung Jasa Utama, untuk mencari barang bukti dan alat bukti seperti dokumen untuk menguatkan proses pemeriksaan dugaan TPK (Tindak Pidana Korupsi) dalam pengelolaan keuangan BUMD tahun anggaran 2016, 2017 dan 2018," singkat Andrie, Selasa (26/1/2021).

Baca juga : Dua Mantan Direksi PT LJU Lampung Mangkir Dipanggil Jaksa

Diberitakan sebelumnya, pada Kamis (14/1/2021) lalu, penyidik melakukan pemeriksaan terhadap dua orang mantan Direksi PT Lampung Jasa Utama (LJU). Namun keduanya tidak hadir. Penyidik pun akan kembali melakukan pemanggilan ulang, namun belum diketahui kapan pemanggilan ulang tersebut.

"Saya belum tahu kapan, itu (pemanggilan) kewenangan penyidik," jelas Andrie.

Kedua orang yang seharusnya diperiksa sebagai saksi tersebut, yakni mantan Direktur Umum PT LJU berinisial AJ dan mantan Direktur Bisnis berinisial AA.

Perlu diketahui PT LJU merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Lampung yang berdiri pada tahun 2009.

PT LJU bergerak bidang jasa konstruksi, konsultasi, penyewaan peralatan, perhubungan darat dan laut, serta perkebunan perikanan hingga perdagangan. (*)

Video KUPAS TV : TERUNGKAP! PENAMBANGAN EMAS ILEGAL DI WAY KANAN MARAK!!!