KPU Tetap Tugaskan KPPS yang Reaktif Rapid Test, Ini Kata IDI

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kota Bandar Lampung, dr. Aditya M. Biomed. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung tetap menugaskan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang hasil rapid test reaktif Covid-19, di TPS pada 9 Desember mendatang.
Menurut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Bandar Lampung, dr. Aditya M Biomed, reaktifnya anggota KPPS tersebut harus tahu dulu dari hasil rapid test jenis antibodi atau antigen.
Dimana rapid test antigen diambil samplenya melalui lendir dari hidung atau tenggorokan dengan proses swab. Sementara antibodi hanya melalui pengambilan darah.
Baca juga : KPU Pastikan Tak Libatkan KPPS Reaktif Covid-19 saat Pencoblosan Jika Kondisinya Kian Memburuk
Ia menjelaskan, rapid test yang diselenggarakan oleh KPU kemarin menggunakan jenis antibodi, dan rapid test antibodi itu terbagi menjadi dua yaitu Immunoglobulin M (IgM) dan Immunoglobulin G (IgG).
"Kalau dia IgM yang dinyatakan reaktif. Itu artinya dia baru terbentuk antibodi fase awal. Biasanya terinfeksi sekitar seminggu," ujar Aditya, saat dihubungi kupastuntas.co, Senin (7/12/2020).
Sementara jika dirapid test dan dua-duanya baik IgM dan IgG reaktif, biasanya terinfeksi Covid-19 sudah lebih dari seminggu. Tapi kalau hanya IgG yang reaktif, sebenarnya orang itu sudah sembuh dari Covid-19.
Walaupun IgG yang reaktif, ini masih berpotensi menularkan, namun jauh lebih kecil. Maka, KPPS yang reaktif perlu dijelaskan.
"Kalau IgG yang reaktif, saya setuju untuk jadi petugas di TPS, karena dia telah sembuh dan sudah terbentuk antibodi," lanjutnya.
Akan tetapi, jika hanya IgM saja yang reaktif, ini yang berpotensi menularkan. Maka seharusnya petugas itu tidak boleh dipekerjakan.
"Siapa yang menjamin selama Pilkada dia jalankan protokol kesehatan," terangnya.
dr. Aditya juga mengimbau, bagi masyarakat yang hendak menyoblos agar tidak berlama-lama di TPS.
"Kalau sudah selesai, pulang dan cuci tangan. Kalau perlu mandi dan ganti baju," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : Ratusan Pengguna Jalan Tol Lampung Disetop, Dapat Kopi Dan Makan Gratis!
Berita Lainnya
-
Berikut Sususan Kepengurusan KONI Lampung Periode 2025-2029
Jumat, 11 Juli 2025 -
Pemprov Lampung Libatkan Guru BK dalam Pencegahan LGBT di Sekolah
Jumat, 11 Juli 2025 -
Dukung Pemkot Bandar Lampung Dirikan Yayasan Siger Prakarsa Bunda, Andika Wibawa Ingatkan Soal Legalitas
Jumat, 11 Juli 2025 -
Bekas Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Kini Terbengkalai
Jumat, 11 Juli 2025