Walikota Minta Warga Bandar Lampung Tak Lagi Buat Sumur Bor

Walikota Bandar Lampung, Herman HN. Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah kota (Pemkot) Bandar Lampung meminta pada masyarakat setempat, untuk tidak lagi membuat sumur Bor. Hal itu, lantaran dinilai akan membuat kerusakan pada lingkungan.
"Saya mengajak masyarakat yang mengebor air agar dihentikan. Karena bisa merusak lingkungan," kata Walikota Bandar Lampung Herman HN, usai meresmikan proyek Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU) pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Rulung Helok, Kecamatan Natar, Jumat (27/11/2020).
Baca juga : 60 Ribu Sambungan Air PDAM Way Rilau Siap Dinikmati Masyarakat
Dengan demikian, Herman HN menyarankan agar masyarakat menggunakan SPAM dari proyek KPBU kota Bandar Lampung.
"Karena SPAM ini selama 24 jam airnya akan ngalir. Jadi yang ngebor perorang atau perumah, coba harus berhenti. Karena ini akan merusak lingkungan," ujarnya.
Diketahui, proyek KPBU SPAM kota Bandar Lampung mencakup 8 Kecamatan, yakni Kecamatan Rajabasa, Labuhan Ratu, Way Halim, Kedaton, Tanjung Senang, Sukarame, Sukabumi dan Kedamaian. Dengan jumlah 60.000 sambungan air yang setara dengan 300 ribu jiwa penduduk yang terlayani. (*)
Video KUPAS TV : Waspada! Ini 5 Titik Rawan Kecelakaan di Lampung Selatan
Berita Lainnya
-
Wiyadi Ajak Warga Kemiling Teguhkan Pancasila di Tengah Derasnya Arus Globalisasi
Kamis, 10 Juli 2025 -
17 Desa di Lampung Masuk Kategori Sangat Tertinggal
Kamis, 10 Juli 2025 -
Tarif Impor AS 32 Persen Ancam Ekspor RI, Kadin Lampung: Saatnya Indonesia Ambil Alih Rantai Pasok Dunia
Kamis, 10 Juli 2025 -
Jalan Kedua Menuju Ijazah: Pendaftaran Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C Masih Dibuka Hingga Akhir Juli 2025
Kamis, 10 Juli 2025