60 Ribu Sambungan Air PDAM Way Rilau Siap Dinikmati Masyarakat
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 60.000 sambungan air proyek Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Bandar Lampung siap dinikmati masyarakat.
Hal itu sebagai salah satu langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung dalam rangka memberikan pelayanan air bersih pada masyarakat kota setempat.
"60.000 sambungan ini setara dengan 300 ribu jiwa penduduk yang terlayani. Dengan cakupan 8 Kecamatan, yakni Kecamatan Rajabasa, Labuhan Ratu, Way Halim, Kedaton, Tanjung Senang, Sukarame, Sukabumi dan kedamaian,” ucap Walikota Bandar Lampung Herman HN, saat meresmikan proyek KPBU SPAM kota Bandar Lampung di Desa Rulung Helok, Kecamatan Natar, Jumat (27/11/2020).
Namun lanjutnya, hingga saat ini pelayanan PDAM kurang dari 30 persen, sehingga hanya sebagian kecil masyarakat kota Tapis Berseri yang mendapatkan akses pelayanan air minum PDAM.
Maka dengan keterbatasan sumber dana, sejak tahun 2010 pemkot mengupayakan cakupan melalui pola kerja pelayanan dengan KPBU.
"Oleh karenanya, saya minta pada PDAM Way Rilau untuk berkerja keras, dalam mencapai target serapan 750 liter per detik dalam waktu 5 tahun," tegasnya.
Dimana kata Herman HN, proyek KPBU SPAM kota Bandar Lampung ini adalah salah satu proyek strategis nasional yang menelan biaya hingga 1,2 trliyun.
Anggaran itu bersumber dari KPBU sebesar Rp.750 miliar, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Rp250 miliar, APBD Bandar Lampung Rp150 miliar, dan PDAM Rp90 miliar. (*)
Video KUPAS TV : Waspada! Ini 5 Titik Rawan Kecelakaan di Lampung Selatan
Berita Lainnya
-
Unila Sukses Gelar Webinar Internasional Bahas Deep Learning dalam Konteks Indonesia dan Global
Senin, 13 Januari 2025 -
FEB Unila Gelar Sidang Ujian Terbuka Promosi Doktor untuk Ida Jaya
Senin, 13 Januari 2025 -
Edison Raih Gelar Doktor ke-9 Program Ilmu Lingkungan Unila
Senin, 13 Januari 2025 -
PTPN I Regional 7 Nyatakan Eksekusi Lahan Sidosari Tuntas, Libatkan 250 Personel Gabungan
Senin, 13 Januari 2025