Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tiga Calon Kepala Daerah (Kada) Bandar Lampung menanda-tangani komitmen bersama terkait permasalahan lingkungan hidup, usai menggelar diskusi publik yang diselenggarakan oleh Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) di Cafee wood Stairs, Kamis (5/11/2020).

Direktur Eksekutif WALHI Lampung, Irfan Tri Musri menilai, dari hasil pemaparan ketiga calon memiliki komitmen dalam penanganan masalah lingkungan hidup, belum terlalu efektif dan belum menyentuh persoalan, masih banyak kata-kata normatif.

"Silakan publik menilai. Kedepan ketika jadi, para calon harus tetap memiliki komitmen baik pengawasan dan anggaran dalam bekerja dan menyelesaikan persoalan lingkungan hidup. Kita akan lihat bukti kongkritnya," ungkap Irfan.

Baca juga : Tiga Calon Kompak Bangun Kesadaran Masyarakat Terkait Pengelolaan Sampah

Sementara itu, penggiat aktivis lingkungan hidup dan juga akademisi ITERA, Edison menilai, pemaparan yang disampaikan oleh para calon masih normatif.

Menurutnya belum terlihat program tuntas mengatasi persoalan lingkungan hidup. Harusnya bisa lebih kongkrit, misalnya dengan membentuk kelompok sadar lingkungan di RT tertentu. Meskipun tanpa harus dipungkiri, para calon melanjutkan bajed APBD yang telah disahkan.

"Siapapun yang terpilih, harus mengajak beberapa pihak yang betul-betul konsen dalam mengatasi persoalan Lingkungan Hidup ini," lanjutnya.

Baca juga : Calon Tak Jujur Laporkan Dana Kampanye Terancam Pidana

Begitu juga dengan apa yang disampaikan akademisi Hukum Universitas Lampung (Unila), Budiono. Dirinya menilai, ada komitmen dari para calon untuk melakukan pembenahan terhadap lingkungan. Tetapi tidak ada ketegasan terhadap alokasi anggaran mengatasi persoalan ini.

"Karena jangan jadikan isu lingkungan menjadi isu pelengkap, tetapi seharusnya isi prioritas yang harus dibenahi oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : Festival Kopi Lampung Tahun 2020 Resmi Dibuka, Lihat Keseruannya.