Pemprov Tunggu Konfirmasi dari Kedubes Terkait Pemulangan Jenazah PMI Asal Bandar Lampung
Sekretaris daerah (Sekda) Lampung Fahrizal Darminto saat dimintai keterangan, Rabu (26/8/2020). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Terkait pemulangan jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ilegal bernama Puji Astuti (49) asal Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung yang bekerja di negeri jiran Malaysia yang meninggal dunia pada, Senin lalu, pemerintah provinsi (Pemprov) Lampung menunggu konfirmasi dari Kedutaan Besar (Kedubes) di Malaysia.
Baca Juga: PMI Ilegal Asal Bandar Lampung Meninggal Dunia di Malaysia
Sekretaris daerah (Sekda) Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, jika ada tenaga kerja yang meninggal dunia di luar negeri itu tentunya akan di tangani oleh perwakilan Indonesia yang ada di luar negeri.
"Disitukan (Malaysia) ada Atase Kedutaan yang menangani ketenagakerjaan. Nah ini kami sedang menunggu konfirmasi kalau memang jenazahnya nanti dikembalikan ke kampung halamannya. Tentunya itu akan disambut oleh pemerintah daerah," ungkapnya, saat dimintai keterangan, Rabu (26/8/2020).
Akan tetapi lanjutnya, saat ini jenazahnya masih berada di Malaysia. Maka, hal itu masih menjadi tanggung jawab perwakilan Indonesia di Negara tersebut.
"Kita tunggu kabarnya saja. Dan untuk biaya kepulangan jenazah, itu ditangani oleh pihak perwakilan Indonesia disana karena mereka disana itu untuk memberikan pelayanan dan perlindungan pada warga negara Indonesia," ucapnya. (*)
Video Kupas TV: Jalan Utama Menuju Kota Baru Lampung Kondisinya Rusak Parah. Banyak Lubang!
Berita Lainnya
-
Diresmikan Gubernur Lampung, Embung Kemiling Senilai Rp 6,98 Miliar Jadi Solusi Banjir dan Ruang Publik Warga
Sabtu, 20 Desember 2025 -
Eva Dwiana Ajak Wali Kota Se-Indonesia Perkuat Solidaritas Daerah dan Beri Dukungan kepada Daerah Tertimpa Bencana
Sabtu, 20 Desember 2025 -
Itera Raih Lima Penghargaan Anugerah Diktisaintek 2025, Siaran Pers dan Paten Sumbang Gold Winner
Sabtu, 20 Desember 2025 -
Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pemulihan Pascabencana di Aceh
Sabtu, 20 Desember 2025









