Bandar Lampung - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Lampung Budiharto meminta semua perbankan di Lampung agar menyiapkan handsanitizer di tiap mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Langkah ini sebagai antisipasi dari pencegahan penyebaran virus corona, karena mesin ATM digunakan oleh banyak warga secara bergantian. 

Budiharto juga menegaskan, penyediaan hand sanitizer di ATM adalah bagian dari protokol kesehatan di masa pandemi covid-19. “Saya meminta bukan mengimbau, agar kawan-kawan perbankan memastikan seluruh ATM, baik yang di lingkungan kantornya maupun yang di area luar kantor itu harus disiapkan hand sanitizer. Harus mengikuti protokol kesehatan,” kata Budiharto, di usai menyerahkan bantuan di Posko Penanggulangan Covid-19 Balai Keratun Pemprov Lampung, Selasa (21/09/2020).

Baca Juga: Peduli Covid - 19, BI Bersama BMPD Serahkan Bantuan Sosial Ke Pemprov Lampung

Protokol kesehatan di  ATM termasuk dalam pelaksanaan physical distancing. Artinya ketika banyak orang mengantre harus ada pengaturan jarak dari pihak bank. 

Menurut Budi, sudah ada beberapa Bank yang menyiapkan hand sanitizer di ATM. Tapi alat spray nya hanya diletakkan di atas mesin ATM. Hal ini sangat berisiko diambil oleh para pengguna ATM. “Itu memang harus disiapkan, tapi ada yang meletakkan di atas mesin. Itu kemungkinan diambil orang karena hand sanitizer ini sekarang jadi keperluan semua orang. Jadi sama minta dilem di atas mesinnya,” kata Budi.

“Kan itu bisa diisi ulang, jadi tinggal buka spraynya, sementara  botolnya diberi lem, biar tidak dicuri sama orang. Kami sudah keliling ke berbagai ATM, kalau yang belum kita minta ke teman-teman perbankan untuk melengkapi itu. Kita juga malu kalau Pak Gubernur sampai berulang-ulang mengingatkan itu,” tandasnya. (*)