Waspada! Marak Aksi Penculikan Anak
Bandar Lampung - Aksi percobaan penculikan anak terjadi hampir bersamaan di Lampung Selatan dan Tulangbawang Barat dalam satu hari. Modus pelaku hampir mirip, mencegat calon korbannya yang rata-rata masih duduk di sekolah dasar saat berjalan sendirian.
Polda Lampung menyebut sudah menerima laporan adanya aksi penculikan anak itu, dan kini sudah mulai melakukan penyelidikan. "Ya, saya sudah menerima laporan (informasi) soal itu (percobaan penculikan anak). Saat ini kami sedang lakukan penyelidikan untuk mendalami persoalan tersebut. Kita backup jajaran (polres)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Pol M. Barly Ramadhany, Kamis (30/1/2020).
Barly menjelaskan, pihaknya sedang melakukan pendalaman untuk memastikan peristiwa itu apakah benar penculikan, percobaan atau ada hal lain.
Lulusan Akpol 1993 ini menyebutkan, laporan percobaan penculikan anak yang sudah masuk berasal dari Lampung Selatan dan Tubaba. "Intinya kita masih lidik (penyelidikan). Yang jelas akan kita tindak tegas. Makanya kami dalami dulu," ujar Barly.
Baca Juga: Lakalantas
Jalinsum Hajimena, Seorang Ibu dan Balita Meninggal di TKP
Perwira dengan tiga melati di pundaknya ini juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan. Imbauan juga disampaikan kepada para kepala sekolah, orang tua (wali murid) dan guru, agar turut serta mengawasi anak didiknya.
"Pastikan keamanannya baik pada saat berangkat maupun pulang sekolah. Orang tua juga harus memastikan siapa yang mengantar dan menjemput anak, serta selalu koordinasi dengan pihak guru atau sekolah," pesannya.
Barly pun mengingatkan, jangan mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal. Dan yang paling penting, kata dia, selalu awasi anak-anak saat berada di luar sekolah. “Orang tua diimbau untuk menyampaikan kepada anak-anaknya agar jangan mau diajak oleh orang tidak kenal. Dan jika terjadi upaya percobaan penculikan, segera hubungi kantor polisi terdekat," ungkapnya.
Sementara itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) Kabupaten Lampung Selatan (Lasmel), akan menerbitkan surat edaran terkait peningkatan pengawasan terhadap anak.
Baca Juga: Korban Tewas
Akibat Wabah Virus Corona di China Terus Bertambah Jadi 170 Orang
Hal itu dilakukan menindaklanjuti adanya peristiwa upaya penculikan anak yang terjadi di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan pada Rabu (29/1/2020) siang.
Selain itu, Dinas PP-PA Lampung Selatan juga mengimbau pihak sekolah untuk memasang CCTV, agar dapat memantau secara langsung kegiatan para siswa. Serta meminta para guru dan petugas keamanan sekolah lebih teliti mengecek pihak-pihak yang mengantar dan menjemput para siswa.
"Memang sangat rentan anak-anak di sekolah. Makanya pengawasan dari pihak sekolah harus ditingkatkan, termasuk pengetatan pengawasan dari para orang tua. Dan informasinya, para pelaku ini sudah berada di lokasi sejak pagi," kata Kepala Dinas PP-PA Lamsel Anas, Kamis (30/1).
Anas mengaku sangat kaget saat dapat informasi bahwa korban RA sempat melihat sebuah karung yang ada di dalam mobil dengan posisi karung tersebut bergerak-gerak. Selain itu terdapat kardus dan kayu balok.
"Itulah yang mungkin membuat korban takut dan mengigit tangan salah seorang pelaku, lalu meloncat dari mobil," ujar Anas.
Berita Lainnya
-
Volume Lalu Lintas di Jalan Tol Ruas Bakter Meningkat Hingga 38 Persen
Kamis, 26 Desember 2024 -
Kajian Rohani Masjid Asmaul Yusuf Universitas Teknokrat Indonesia: Momentum Hijrah Diri 2025
Kamis, 26 Desember 2024 -
Wamen BUMN Apresiasi Kesiapan Listrik PLN Sambut Nataru
Kamis, 26 Desember 2024 -
Wamen BUMN Cek Langsung Kesiapan SPKLU PLN Layani Kebutuhan Nataru
Rabu, 25 Desember 2024