Panwas Mesuji Telusuri Dugaan Money Politic, Bupati Khamami: Usut Tuntas!

Kupastuntas.co, Mesuji - Masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lampung, Panwaskab Mesuji telusuri dugaan money politic yang dilakukan oleh oknum RK dan Linmas Desa Sidomulyo, Kecamatan Mesuji untuk memilih Calon Gubernur nomor urut 3, Arinal Juniadi.
"Kami sedang telusuri dugaan money politik ini. Tadi siang kami datangi oknum RK dan Linmasnya, mereka tidak mengakui berbuat itu," ujar Karya, Anggota Panwascam Mesuji, Senin (25/06/2018).
BACA : Ridho Tekankan ASN Netral Tak Terlibat Politik Praktis
BACA : Pemkab Tubaba: Masyarakat Haruslah Cerdas Memilih Tempat Belanja
Dugaan praktik money politic ini juga disorot oleh Bupati Mesuji Khamami. Ia meminta pihak-pihak terkait untuk segera mengusut tuntas hal tersebut.
"Informasi yang saya dapatkan, Ketua RK dan Linmas Desa Sidomulyo memberikan uang 50 ribu serta kaus kepada beberapa Masyarakat dengan pesan pilih cagub nomor urut 3. Pihak-pihak yang berwenang, saya minta untuk mengusut tuntas hal ini," ujar Khamami.
Praktik money politik, lanjut Khamami, melanggar Undang-undang nomor 10 tahun 2016, pasal 187(a).
"Tentang setiap orang yang memberi atau menerima uang/barang untuk milih calon Kepala Daerah diancam penjara 3 sampai 6 tahun atau denda 200 juta hingga 1 milyar," imbuhnya.
BACA : 2018 Pemilihan Peratin Pesibar Dilaksanakan di 42 Pekon
BACA : Go-Lab, Inovasi Baru Layanan Bagi Masyarakat Lampung
Sementara, Kepala Desa Sidomulyo, Wiharno beberapa kali dihubungi Kupastuntas.co belum juga berhasil dikonfirmasi perihal dugaan praktik money politic yang dilakukan oleh jajarannya sampai berita ini diterbitkan.
Disisi lain, Imbron Tolib, bagian penindakan Panwaskab Mesuji ditemui di kantornya, menyatakan dugaan money politic tersebut akan terus ditelusuri pihaknya. "Kami akan terus telusuri dugaan money politic ini," pungkasnya. (Gusti)
Berita Lainnya
-
Polsek Simpang Pematang Gencarkan Razia Petasan Rakitan Usai Tiga Bocah Terluka
Senin, 10 Maret 2025 -
Kembali Telan Korban, Mata Anak di Mesuji Kena Ledakan Petasan Rakitan
Jumat, 07 Maret 2025 -
Dua Anak di Mesuji Alami Luka Bakar Akibat Ledakan Petasan Rakitan
Kamis, 06 Maret 2025 -
101 Warga Mesuji Terjangkit DBD, Satu Orang Meninggal
Rabu, 05 Maret 2025