‎Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) menegaskan komitmennya dalam menjaga kelancaran penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Biosolar, khususnya di wilayah jalur utama Bakauheni–Bandar Lampung, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

‎Menyikapi tingginya arus penumpang di Pelabuhan Bakauheni yang berdampak pada meningkatnya aktivitas angkutan bus dan logistik, Pertamina memastikan bahwa penyaluran Biosolar ke SPBU di sekitar jalur tersebut terus dilakukan secara intensif dan berkelanjutan.

‎“Pertamina Patra Niaga secara aktif melakukan pengiriman tambahan dan pengaturan distribusi agar kebutuhan Biosolar, khususnya bagi angkutan umum dan logistik, dapat terpenuhi dengan baik,” jelas Rusminto Wahyudi, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel.

Sebagai langkah mitigasi, Pertamina juga memperkuat koordinasi dengan pengelola SPBU agar memprioritaskan pelayanan kepada bus angkutan penumpang, kendaraan logistik, serta angkutan kebutuhan pokok, guna mendukung kelancaran mobilitas masyarakat dari dan menuju Pelabuhan Bakauheni.

‎Pertamina menegaskan kepada seluruh SPBU untuk menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) penyaluran BBM bersubsidi secara konsisten, termasuk melakukan pengaturan antrean (marshaling) apabila terjadi kepadatan, sehingga pelayanan tetap tertib, aman, dan tidak mengganggu arus lalu lintas di sekitar SPBU.

Baca juga : Sopir Bus di Bakauheni Keluhkan Kelangkaan Solar Antrean Panjang Picu Keterlambatan Perjalanan

Pertamina Patra Niaga berkomitmen menyalurkan Biosolar sesuai kuota yang telah ditetapkan Pemerintah serta memastikan distribusi berjalan tepat sasaran.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak melakukan pembelian berlebihan, serta menggunakan BBM sesuai peruntukannya agar subsidi energi dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pihak yang berhak.

‎Untuk informasi lebih lanjut terkait produk, layanan, maupun pengaduan, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Contact Center 135. (*)