Ismet Roni Kecewa Musa Ahmad Diduga Terlibat Dalam Penipuan Proyek
![](http://kupastuntas.co/uploads/posts/ismet-roni-kecewa-musa-ahmad-diduga-terlibat-dalam_20240630131308.jpg)
Ismet Roni, Sekretaris DPD I Golkar Lampung. Foto: Dok Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Ismet Roni, Sekretaris DPD I Golkar
Lampung, menyatakan kekecewaannya terhadap Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad,
yang diduga terlibat dalam kasus penipuan proyek. Pernyataan ini muncul
menyusul pemeriksaan Musa oleh penyidik Polres Metro di Jakarta pada Kamis
(27/6/24) malam.
Ismet Roni menegaskan bahwa masalah hukum yang menimpa Musa Ahmad dapat merusak kepercayaan masyarakat dan berpotensi dimanfaatkan sebagai alat politik untuk merusak citra partai. "Kami sangat kecewa dengan permasalahan ini dan khawatir akan dampaknya terhadap reputasi partai di masa mendatang," ujarnya pada Minggu (30/6/2024).
Dia khawatir, atas kasus yang menerpa Musa Ahmad menjadi senjata
politik untuk membredeli partai yang dipimpin Airlangga Hartarto tersebut.
BACA JUGA: Bupati Lamteng Musa Ahmad Diperiksa Penyidik Polres
Metro di Jakarta
"Banyak problematika yang begitu rentan dijadikan modal untuk
menjatuhkan partai atau calon yang akan diusung pada pemilihan kepala daerah
mendatang," tambahnya.
Sebelumnya, Penyidik Polres Metro memeriksa Bupati Lampung Tengah
Musa Ahmad Sepulang dari melakukan Ibadah Haji.
Pemeriksaan tersebut dikatahui lantaran Musa Ahmad diduga ikut terlibat
pengkondisian sebuah proyek di Daerah Kabupaten Lampung Tengah.
Dari informasi yang didapat dari salah seorang yang tidak ingin
disebutkan namanya tersebut mengatakan bahwa Bupati Lampung tengah Musa Ahmad
sebelumnya akan diperiksa di Polres Bandara Soekarno Hatta, Namun disebabkan
satu lain hal Penyidik Polres Metro di Jakarta melakukan pemeriksaan di Polsek
Gambir.
Narasumber tersebut juga mengatakan, Musa Ahmad masih enggan pulang
ke Provinsi Lampung dan masih ingin menetap di Daerah Jakarta.
"Sudah dua kali mangkir dari pemanggilan untuk dimintai
keterangan, sehingga Penyidik Polres metro melakukan penjemputan mandiri atau
jemput bola," kata narasumber yang enggan disebut namanya itu Kamis
(27/06/24) Malam. (*)
Berita Lainnya
-
Eva Dwiana Tak Kunjung Kantongi Restu PDI Perjuangan, Sutono Beberkan Alasannya
Selasa, 02 Juli 2024 -
Koalisi PDI-P dan Gerindra di Pilkada 2024, Pengamat: Strategi Memperkuat Parlemen
Selasa, 02 Juli 2024 -
Gerindra Lampung Sambut Positif Kemungkinan Koalisi dengan PDIP di Pilgub 2024
Senin, 01 Juli 2024 -
Progres Coklit Data Pemilih di Bandar Lampung Capai 40 Persen
Senin, 01 Juli 2024