PT San Xiong Steel Indonesia Resmi Ditutup Sementara
PT San Xiong Steel Indonesia Resmi Ditutup Sementara. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - PT San Xiong Steel Indonesia yang terletak di Jalan Lintas Sumatera, Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan resmi ditutup sementara, Selasa (21/5/2024).
Hal itu terbukti saat Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mendatangi PT San Xiong Steel Indonesia, sekitar pukul 12.15 WIB, disambut banner bertuliskan 'operasional/ produksi perusahaan ini dihentikan sementara'.
Banner tersebut berdasar surat Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung nomor: 560/2329/V.08/02/2024 tanggal 13 Mei 2024.
Bupati Nanang mengatakan, pemerintah daerah berpihak kepada buruh yang menjadi korban ledakan tungku di PT San Xiong Steel Indonesia. "Pada prinsipnya pemerintah daerah akan ada di pihak buruh," katanya.
Nanang melanjutkan, PT San Xiong Steel Indonesia harus memperbaiki sistem produksi dan K3 sebagai jaminan kerja para buruh.
"Bilamana perusahaan itu belum bisa memperbaiki jaminan kerja para buruh, sementara akan kita tutup," tegas Bupati.
Baca juga : Serikat Buruh Sebut Bupati Nanang Akan Pasang Plang Penutupan Operasional PT San Xiong Steel Indonesia
Sementara Ketua Federasi Pergerakan Serikat Buruh Indonesia - Konfederasi Serikat Nasional (FPSBI-KSN), Yohanes Joko Purwanto menyaksikan, Bupati Nanang Ermanto mendatangi PT San Xiong Steel Indonesia.
"Rombongan Bupati datang ke PT San Xiong Steel Indonesia kira-kira pukul 12.15 WIB," ujarnya.
Baca juga : Disnaker Lampung Setop Sementara Operasional PT San Xiong Steel
Joko menyampaikan, saat kedatangan Bupati dan rombongan, dirinya berada di luar perusahaan, lalu berfoto bersama buruh lainnya berlatarkan banner penutupan sementara.
"Pabrik ini sudah berhenti beroperasi sejak surat dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung mengeluarkan surat pemberitahuan hingga sekarang," tandasnya.
Sebelumnya, kecelakaan meledaknya tungku peleburan di PT San Xiong Steel Indonesia pada Rabu (8/5/2024), mengakibatkan 4 pekerja Faisol, Jefri , Novel dan Wardi, luka bakar.
Nahas, salah seorang korban ledakan Faisol (31) meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, pada Jumat (17/5/2024). (*)
Berita Lainnya
-
Jelang Nataru, Polisi Lampung Selatan Imbau Pengendara Utamakan Keselamatan di Jalan
Jumat, 19 Desember 2025 -
Pemkab Lampung Selatan Tegaskan Komitmen Pengelolaan Zakat yang Profesional
Selasa, 16 Desember 2025 -
ASDP Bakauheni Siapkan 67 Kapal Hadapi Puncak Arus Nataru, Prediksi 12.893 Kendaraan Memadati Penyeberangan
Jumat, 12 Desember 2025 -
Jenazah Penumpang KMP Dorothy Melompat dari Kapal Ditemukan
Rabu, 10 Desember 2025









