• Kamis, 03 Oktober 2024

Kalahkan Sekjen Golkar di Pileg 2024, Rycko Menoza Tatap Pilwakot Bandar Lampung

Minggu, 17 Maret 2024 - 16.30 WIB
261

Politisi partai Golkar Lampung Rycko Menoza. Foto: Dok.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kalahkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Golkar, Lodewijk F Paulus di Pelg 2024, Politisi partai Golkar Lampung Rycko Menoza mulai menatap pemilihan Walikota (Pilwakot) Bandar Lampung 2024.

Rycko mengatakan, dirinya menjadi salah satu bursa calon walikota Bandar Lampung dari partai Golkar sejak sebelum pelaksanaan pemilih legislatif (Pileg) 2024.

"Saya kira Pilkada itu adalah keputusan partai, yang pasti sebelum Pileg kemarin saya adalah salah satu orang yang mendapatkan mandat dari partai Golkar di undang ke pusat sebagai salah satu calon di Walikota Bandar Lampung," ungkap Rycko, saat dikonfirmasi, Minggu (17/3/2024).

"Tetapi nanti kita lihat dulu (maju atau tidak), saya belum dapat restu, harus bertanya kepada keluarga terutama orang tua," tambahnya.

Baca juga : Profil Rycko Menoza Caleg Golkar Berhasil Kalahkan Sekjen Pada Pileg 2024, Miliki Harta Rp48 Miliar

Eks Bupati Lampung Selatan periode 2010-2015 ini mengatakan, belum ada regulasi yang jelas terkait dengan apakah calon legislatif terpilih pada periode 2024-2029 harus mundur atau tidak bila ingin maju pada kontestasi Pilkada.

Dimana dia dalam kontestasi Pileg 2024 meraih satu kursi dengan 53.813 suara dari daerah pemilihan (Dapil) Lampung I.

"Sampai sekarang masih belum kita dapatkan secara pasti masalah anggota legislatif yang terpilih ini masih bisa mengikuti Pilkada tanpa harus melepaskan atau harus mundur," bebernya.

Baca juga : Rycko Menoza Berharap Ditempatkan Pada Komisi yang Selaras Dengan Pengalamannya

Selain itu, dia mempertimbangkan terkait dengan elektabilitas dirinya di Kota Bandar Lampung apabila mencalonkan diri.

"Termasuk juga nanti bagaimana nanti melihat survey. Saya kira banyak faktor yang harus kita lihat," tukasnya.

Dia menjelaskan, partai tentu bukan hanya ingin mengusung, tetapi melihat kesanggupan dari calon apakah ingin dan mampu dalam kontestasi.

"Mulai dari bagaimana dia kemampuannya termasuk finansial, termasuk koalisi, karena sampai dengan saat ini seluruh partai di Lampung harus berkoalisi," sambungnya.

Oleh karena itu, dirinya masih melihat berbagai aspek dan pertimbangan tersebut untuk maju pada kontestasi pilwakot 2024, namun secara prinsip dirinya siap maju apabila ditugaskan oleh partai.

"Jadi ya masih mengikuti waktu sambil menunggu perkembangan yang kita lalui.

Ya mudah-mudahanlah (maju Pilwakot) saya belum bisa menjawab sekarang, tetapi ngalir aja nanti," pungkasnya. (*)