• Selasa, 01 Oktober 2024

Pelaku Tawuran di Ganjar Agung Metro Ternyata Masih Pelajar

Jumat, 15 Maret 2024 - 10.46 WIB
4.1k

Puluhan pemuda pelaku tawuran saat digiring menuju ruang pemeriksaan Satreskrim Polres Metro. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Puluhan pemuda yang terlibat dalam aksi tawuran viral di Kota Metro ternyata merupakan pelajar. Mereka yang diamankan Satreskrim Polres Metro didominasi oleh pelajar SMP dan SMA di Kota setempat.

Dari pantauan Kupastuntas.co, puluhan remaja yang diamankan itu digiring menuju teras Satreskrim Polres Metro. Para pelaku tawuran tersebut diberikan pembinaan oleh Kasat Reskrim Polres setempat.

Salah seorang pelaku mengaku bahwa dirinya tidak terlibat aktif dalam aksi tawuran. Ia berdalih hanya memenuhi undangan rekannya untuk meramaikan massa tawuran.

"Saya tidak ikut tawuran, saya cuma lihat dari belakang. Saya diajak kawan saya untuk rame-ramein. Cuma itu aja, kalau sarungnya saya tidak tahu itu punya siapa," ungkap H (15) salah seorang pelaku tawuran ketika diamankan di Mapolres Metro, Jum'at (15/3/2024).

Ironisnya, para pelaku tawuran yang merupakan satu kubu asal Metro tidak saling mengenal satu sama lainnya. Mereka bahkan tidak mengetahui motif mereka melakukan tawuran.

"Kalau saya tidak tahu gara-gara apa, saya cuma di ajak. Beneran, saya tidak kenal dengan yang lainnya. Kalau yang menyerang kita itu dari arah Trimurjo," ujar N (15) pelaku tawuran lainnya.


Sementara itu, Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho melalui Kasat Reskrim Polres Metro, IPTU Rosali mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan pengungkapan setelah mendapat laporan dari masyarakat.

"Terkait dengan adanya laporan perang sarung atau tawuran, kita luncurkan tim ke TKP dan mendapatkan beberapa anak yang sudah diamankan beserta barang bukti tawuran tersebut," kata Rosali.

"Semalam itu kejadiannya pukul 24.00 WIB, dan kemudian mereka diamankan pukul 24.15 WIB dan dengan pergerakan cepat jam 24.30 WIB malam sudah dibawa ke Polres Metro," sambungnya.

Kasat menerangkan bahwa para pelaku tawuran didominasi oleh pelajar setingkat SMP dan SMA di Kota Metro. 

"Anak-anak ini didominasi oleh pelajar, mereka ini ada yang menonton dan ada juga yang diundang oleh temannya untuk meramaikan suasana perang-perang sarung itu," terangnya.

Tawuran ratusan pemuda yang berlangsung tengah malam itu terjadi dan sempat membuat lalulintas di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat terhambat.

"Tawuran itu mereka lakukan di jalan utama jalur 2 Ganjar Agung. Anak-anak ini berasal dari kota metro semua adapun dari pihak lawannya yang melarikan diri itu berasal dari luar kota metro yaitu Lampung Tengah. Yang terlibat kurang lebih ada 100 orang sementara yang kita amankan sekitar 10-an," jelasnya.

Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kota Metro untuk bersama mengawasi pergaulan buah hatinya agar tidak terlibat aktivitas yang melanggar hukum.

"Ini adalah peran aktif para orang tua agar dapat memberitahukan kepada anak-anaknya sebagai bentuk pengawasan yang lebih ketat lagi, apalagi ini di bulan suci Ramadan menjelang Idul Fitri," bebernya.

"Orang tua dapat mengawasi anak-anaknya yang keluar malam atau setelah tarawih bisa diminta untuk kembali ke rumah, supaya tidak begadang dan melakukan hal-hal yang tidak baik di luar sana," tandasnya.

Hingga kini, Polisi masih mendalami motif dari tawuran yang terjadi dan viral di Metro tersebut. Sejumlah pemuda yang diduga terlibat berikut barang buktinya diamankan di Mapolres Metro.

Puluhan pemuda itu akan dikembalikan kepada orangtuanya setelah dilakukan pendataan dan pembinaan di Mapolres setempat. (*)
Editor :