Terkait Surat Suara Tercoblos, Eks Ketua KPPS TPS 19 Way Kandis Bandar Lampung Mangkir Dipanggil Gakumdu

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Pemilu Data dan Informasi, Bawaslu Bandar Lampung, Oddy Marsa JP. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) memanggil sejumlah pihak atas tercoblosnya surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 19 Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, kota Bandar Lampung.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Pemilu Data dan Informasi, Bawaslu Bandar Lampung, Oddy Marsa JP mengatakan, pada hari ini pihaknya telah memanggil eks 7 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 19 tersebut untuk dimintai keterangan.
Namun sayang kata Oddy, ketua KPPS Abu Salim tidak hadir dalam pemanggilan yang kedua kalinya ini.
"Eks KPPS TPS 19 hadir 6 orang kecuali ketuanya kita tak tahu alasannya," kata Oddy, Senin, (26/2/2024).
Pemanggilan itu kata Oddy, untuk mendapatkan keterangan yang sejelas-jelasnya.
"Kita meminta keterangan sejelas-jelasnya, karena dia (ketua KPPS) bertanggung jawab di TPS tersebut sebagai ketua kita perlu keterangan. Besok kita panggil lagi," ujarnya.
Dalam meminta keterangan kepada 6 petugas KPPS yang hadir pada hari ini kata Oddy, keseluruhanya mengetahui kotak suara tersimpan di rumah eks Ketua KPPS.
"6 petugas KPPS ini tau kalau kotak suara itu disimpan di rumah Ketua KPPS. Sepanjang ini mereka tidak mengaku melihat mencoblos," ungkapnya.
"Kita melihat disini kuat peran ketua KPPS karena dia sebagai tuan rumah. Kalau tidak datang karena tidak ada alasan kita anggap tidak ada iktikad," sambungnya.
Ada kemungkinan kata Oddy, para caleg yakni Sidik Efendi dan Nettylia Syukri akan dipanggil kembali oleh pihaknya.
"Kemungkinan caleg akan kita panggil lagi. Harapan kita ini terusut tuntas," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia Beri Penghargaan kepada 121 Mahasiswa dan 21 Dosen Berprestasi
Minggu, 06 Juli 2025 -
Jumlah PBI BPJS Kesehatan Berkurang, DPRD Lampung: Sering Non-aktif
Minggu, 06 Juli 2025 -
Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Lampung Capai 396, KPAI Tekankan Kerja Kolaboratif Semua Elemen
Minggu, 06 Juli 2025 -
213 Ribu Warga Lampung Terima Program Makan Bergizi Gratis
Minggu, 06 Juli 2025