KPU Lampung Sebut 7 Kabupaten Sulit Dijangkau Pendistribusian Logistik
Kupastuntas.co, Metro - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung menyebut terdapat tujuh kabupaten yang memiliki geografis dan infrastruktur tersulit dalam mendistribusikan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Pendistribusian logistik terberat yang menjadi tantangan penyelenggara pemilu terdapat di Kabupaten Mesuji, Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Pesisir Barat dan Kabupaten Lampung Barat.
Ketua KPU Provinsi Lampung, Erwan Bustami menjelaskan, terdapat ratusan ribu logistik pemilu berbagai jenis yang akan didistribusikan ke 25.825 TPS Lampung.
"Jadi logistik yang kita distribusikan ke seluruh kabupaten kota ini kan tahap pertama, jadi kotak suara itu jumlahnya 129.804 se provinsi Lampung," kata Erwan, saat dimintai keterangan di gudang logistik KPU Kota Metro, Senin (23/10/2023).
"Lalu bilik suara 103.300 buah, tinta 51.650, segel 253.970 jumlahnya, lalu segel plastik itu sebanyak 722.550. Kita di Lampung ada 25.825 TPS dengan mata pilih se Lampung 6,5 juta lebih," imbuhnya.
Baca juga : KPU Kota Metro Terima 2.320 Kotak Suara, Nurris Septa Jamin Keamanan Gudang Logistik 24 Jam
Ia menargetkan, pendistribusian logistik pemilu tahap I tersebut dapat diselesaikan November mendatang ke seluruh gudang logistik KPU di Lampung.
"Jadi ini mudah-mudahan di bulan Oktober sampai November ini sudah terdistribusi di gudang-gudang KPU kabupaten dan Kota," ucapnya.
"Selanjutnya nanti ada pengadaan kelengkapan TPS mulai dari alat coblos Lalu ada pengadaan pengadaan logistik pasca penetapan daftar calon tetap, seperti surat suara, form formulir daftar pasangan calon dan daftar calon tetap, itu pengadaannya nanti di tahap kedua," sambungnya.
Erwan Bustami menambahkan, tantangan tersulit yang akan dihadapi penyelenggara pemilu dalam mendistribusikan logistik. Itu terdapat pada tujuh kabupaten di provinsi Lampung.
"Sebenarnya di Lampung Ini kan ada daerah yang pegunungan perbukitan, perairan dan kepulauan. Ada daerah-daerah yang terujung, terluar dan terisolir ya, jadi memang dari pemetaan kita distribusi yang paling berat logistik itu kan ada di kecamatan Bengkunat. Yang mana di sana ada Desa Way Haru, Desa Way Tias, Desa Tanjung Gading dan distribusinya dia menggunakan gerobak sapi," jelasnya.
"Kemudian di Pesisir Barat lainnya juga ada pulau pisang yang mana ombaknya besar. Lalu di Kabupaten Mesuji itu kan ada daerah namanya Sumber makmur yang merupakan perairan. Lalu kawasan perairan kita banyak, ada Pulau Legundi di Kabupaten Pesawaran kemudian Pulau Sebesi di Lampung Selatan, peta ada lintas suoh Kecamatan Sekincau, Lampung Barat," tambahnya.
Dua kabupaten dengan lintasan terberat selanjutnya yang disebut KPU Provinsi Lampung ialah Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Tulang Bawang.
"Lalu ada Kota Karang di kecamatan Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus, di sana juga ada kepulauan yang pemilihnya padat di Tanggamus. Lalu ada juga di Desa Sungai Burung, Kabupaten tulang Bawang. Inilah daerah-daerah distribusi logistik yang berat," paparnya.
Selain itu, juga terdapat satu kabupaten dengan jumlah pemilih terbesar di Provinsi Lampung. Yang mana KPU menyiapkan tata kelola dengan sebaik mungkin.
"Kemudian distribusi yang paling banyak jumlah TPS nya dan pengelolaan Tata logistik itu ada di Kabupaten Lampung Tengah. Jadi kalau persiapan kita terkait tata kelola logistik yang mana sekarang kita sedang menerima tahap 1, dan tahap 2 nanti kita pasti akan melakukan sortir, kalau di surat suara ada lipatnya dan packing lalu kita distribusi," ucapnya.
Ketua KPU Provinsi Lampung tersebut juga mengungkapkan sejumlah persiapan yang akan dilakukan dalam menghadapi kemungkinan hambatan yang disebabkan oleh cuaca.
"Kalau sampai hari ini kan kita masih memperhatikan situasi cuaca, kalau di Februari ini kan kemungkinan hujan dan itu menjadi perhatian kita juga. Tapi persiapan kita ini nanti, setelah sortir lipat dan packing semua jenis logistik dalam kotak suara nanti dimasukkan dalam amplop," bebernya.
"Lalu setelah dimasukkan dalam amplop, disegel dan dibungkus plastik termasuk kotak suara pun setelah selesai disegel akan dibungkus oleh plastik untuk mengantisipasi dan menjamin keamanannya," pungkasnya.
Sementara Ketua Bawaslu Kota Metro, Badawi Idham mengaku akan menugaskan anggotanya untuk melakukan pengawasan 24 jam di gudang logistik milik KPU.
"Semua anggota yang ada di kecamatan akan kita turunkan untuk melakukan pengawasan di gudang logistik dan menginap juga," kata Badawi.
"Mudah-mudahan pengawasan soal penyerahan kota logistik ini seperti yang kita lihat bisa aman dan tidak ada gangguan sehingga untuk pelaksanaan maupun penyimpanan surat suara nanti berjalan dengan baik," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Jangan Lewatkan! Pesta Rakyat Ardjuno di Sidomulyo Lampung Selatan, Hadirkan Andika Kangen Band, Yusuf Cakculay dan Sederet Artis Lainnya
Senin, 18 November 2024 -
Debat Publik Ketiga Pilgub Lampung Digelar 19 November 2024
Senin, 18 November 2024 -
Masyarakat Lampung Tengah Kompak Dukung Arinal-Sutono, Survei Rakata: Arinal Djunaidi Cagub Terpopuler
Senin, 18 November 2024 -
Kampanye di Pekalongan, Arinal Djunaidi akan Bangun Lagi Jalan Rusak di Lampung Timur
Minggu, 17 November 2024