• Senin, 18 November 2024

KPU Kota Metro Terima 2.320 Kotak Suara, Nurris Septa Jamin Keamanan Gudang Logistik 24 Jam

Senin, 23 Oktober 2023 - 12.45 WIB
141

Sejumlah petugas KPU Kota Metro saat menurunkan logistik kotak suara dari atas truk Fuso kedalam gudang logistik KPU, Senin (23/10/2023). Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro menerima logistik tahap 1 pemilu 2024 berupa 2.320 kotak suara. KPU juga memastikan keamanan 24 jam di gudang logistik KPU yang terdapat Jalan Kapten Tendean, Kelurahan Margorejo, Kecamatan Metro Selatan.

Dari pantauan Kupastuntas.co, KPU Kota Metro menerima ribuan logistik kotak suara tersebut dari KPU Provinsi Lampung. Penyerahan secara simbolis dilakukan di gudang logistik KPU Kota Metro pada Senin (23/10/2023).

Logistik Pemilu tahap 1 tersebut diangkut menggunakan truk jenis Fuso dengan nomor Polisi K 9176 GS. Logistik kotak suara yang diterima KPU Kota Metro dengan jumlah 464 Pcs, dimana 1 Pcs berisi 5 kotak suara. Jadi total yang diterima KPU Kota Metro ialah sebanyak 2.320 buah kotak suara.

Ketua KPU Kota Metro, Nurris Septa Pratama menerangkan, ribuan kotak suara tersebut nantinya akan di distribusikan ke 462 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 22 Kelurahan se-Kota Metro.

"Hari ini secara seremonial penyerahan logistik tahap 1 dari KPU Provinsi Lampung ke KPU Kota Metro yang ditempatkan memang di kota Metro secara simbolis. Dan semalam sudah hadir kotak suara yang berjumlah 2.320 kotak yang nantinya akan kita distribusikan di 462 TPS," kata Septa, saat dikonfirmasi, Senin (23/10/2023).

Septa mengungkapkan, meskipun tidak ditemukan kendala dalam pemetaan pendistribusian logistik pemilu 2024 di Metro, namun pihaknya telah mengantisipasi kesulitan yang dihadapi mulai dari infrastruktur jalan hingga cuaca.

"Alhamdulillah memang titik tersulit di Kota Metro tidak seperti kabupaten kota lainnya, tentu kan persoalan misalnya hanya terkendala jalan dan lebih kepada faktor cuaca. Bagaimana mengantisipasi misalnya ketika turun hujan pada saat pendistribusian dan kita harus melakukan manajemen risiko," ujarnya.

Dirinya juga memastikan keamanan 24 jam di Gudang logistik KPU yang dilakukan oleh berbagai pihak. Tak hanya itu, KPU RI juga turut melakukan pemantauan pengamanan melalui Closed Circuit Television (CCTV).

"Secara MoU KPU RI kan sudah bekerja sama dengan Kepolisian, tentu kami di KPU Kota Metro sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan memang nanti dipaketkan baik itu di kantor KPU Kota Metro maupun di gudang logistik KPU," ucapnya.

"Termasuk kita juga menyiapkan tenaga yang jaga untuk melakukan pengamanan serta tentu teman-teman Bawaslu juga akan selalu monitor. Kemudian di sini juga dilengkapi dengan CCTV yang sudah termonitor langsung di KPU RI. Karena ini CCTV kita ini sistem satelit, jadi bisa dicek langsung oleh KPU RI, provinsi maupun KPU Metro," imbuhnya.

Selain kepastian keamanan logistik pemilu, Ketua KPU juga menyampaikan bahwa pihaknya bakal menerima logistik pemilu tahap II usai penetapan Daftar Calon Tetap (DCT).

"Tentu ini menjadi hal yang penting dan harus kami siapkan sebagai jaminan keamanan sampai dengan hari H bisa kami distribusikan ke TPS," terangnya.

"Kemudian setelah penetapan DCT baru kami akan lakukan proses input kebutuhan di KPU RI serta nanti barulah diperkirakan tahap 2 dapat diterima antara bulan Desember hingga Januari 2024," pungkasnya.

Terpisah, Kepolisian Resort Metro bakal menempatkan sejumlah personilnya untuk melakukan pengamanan di kantor KPU Kota setempat. Langkah tersebut sebagai tanda dimulainya Operasi Mantap Brata Krakatau 2023-2024.

Kapolres Metro, AKBP Heri Sulistyo Nugroho menyampaikan, sebuah langkah pengamanan menyeluruh yang dilakukan sebagai persiapan menjelang pemilu 2024 mendatang. Penempatan Personil Polres Metro bertujuan untuk memastikan proses pemilu yang aman dan lancar.

"Sebagai bagian dari Operasi Mantap Brata Karakatau, personel ditempatkan di kantor KPU dan Bawaslu untuk meningkatkan keamanan dan memfasilitasi berfungsinya lembaga-lembaga penting tersebut selama periode ini," ujarnya.

“Operasi Mantap Brata Krakatau merupakan langkah penting yang dilakukan Polres Metro untuk menjaga proses demokrasi. Dengan hadirnya personel yang berdedikasi di kantor KPU dan Bawaslu, warga bisa yakin akan keamanan dan integritas proses pemilu," imbuhnya.

Menurutnya, pengerahan personel tersebut sebagai bentuk komitmen Polres Metro dalam menjaga keamanan dan ketertiban, mencegah potensi gangguan, dan menjaga integritas proses pemilu.

"Memastikan keselamatan petugas pemilu, kandidat, dan warga negara. merupakan hal yang sangat penting untuk memungkinkan pelaksanaan pemilu yang adil dan transparan," jelasnya.

"Tujuan pengamanan ini adalah untuk menjaga keamanan, menciptakan suasana kondusif bagi warga negara untuk menggunakan hak pilihnya secara bebas, dan mencegah potensi kejadian yang dapat membahayakan keadilan pemilu," tandasnya. (*)