• Kamis, 31 Oktober 2024

Usai Diberitakan, Proyek Tambal Sulam Jalan di Sukarame Lambar Langsung Diselesaikan

Rabu, 09 Agustus 2023 - 16.36 WIB
845

Pengerjaan ruas jalan nasional di jembatan Kampung Sawah, Pekon (Desa) Sukarame, Kecamatan Belalau, Lambar. Foto: Istimewa.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Usai diberitakan, pengerjaan proyek tambal sulam yang dilakukan pada ruas jalan Nasional tepatnya di jembatan Kampung Sawah, Pekon (Desa) Sukarame, Kecamatan Belalau yang sempat dikeluhkan masyarakat karena sering menimbulkan kecelakaan akhirnya diselesaikan.

Erik, pengguna jalan yang awalnya mengeluhkan persoalan tersebut mengatakan, perbaikan dilakukan oleh beberapa pekerja dengan membawa sejumlah peralatan lengkap. Menurutnya, langkah perbaikan yang dilakukan sangat tepat guna mencegah hal yang tidak diinginkan.

"Iya, menurut saya respon cepat yang dilakukan oleh pihak terkait sangat tepat agar tidak menimbulkan polemik dan keluhan ditengah masyarakat, terlebih sudah banyak pengguna jalan yang menjadi korban karena terperosok ke galian perbaikan tambal sulam diruas jalan Nasional tersebut," kata Erik, saat dikonfirmasi, Rabu (9/8/2023).

Erik menambahkan, galian perbaikan tersebut sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu, namun tidak segera dilakukan perbaikan berupa tambal sulam, padahal ruas jalan Nasional tersebut satu-satunya akses pengguna jalan untuk menuju pusat Kota Lampung Barat yitu Liwa Kota Berbunga.

"Sehingga sekedar masukan saja apabila memang proyek pengerjaan tambal sulam ini sudah dilakukan galian seharusnya langsung di tambal sehingga tidak menimbulkan permasalahan baru karena bisa membahayakan pengguna jalan jika tidak segera diperbaiki apa lagi kalau galian nya cukup dalam," tandasnya

Baca juga : Tambal Sulam Jalan di Sukarame Lambar Tak Kunjung Selesai, Warga Mengeluh Sering Kecelakaan

Riko, warga lain mengaku senang atas perbaikan yang dilakukan, namun dirinya sangat menyayangkan apabila perbaikan dilakukan setelah ruas jalan tersebut ramai diberitakan, sehingga terkesan pihak terkait hanya bekerja jika sudah diviralkan.

"Karena kesannya kalau enggak viral enggak dikerjain. Apalagi sebelum diperbaiki sudah banyak pengguna jalan yang menjadi korban karena tidak dipasangi rambu lalu lintas, terlebih galiannya cukup dalam sehingga dinilai sangat membahayakan pengguna jalan, tapi kami sebagai pengguna jalan tetap berterima kasih kepada instansi terkait," pungkasnya.

Sementara koordinator tehnik lapangan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) satker wilayah 2, Rusmadi Gani mengatakan, sebelumnya BPJN telah menyampaikan keluhan masyarakat tersebut kepada pihak pelaksana agar hal tersebut menjadi evaluasi dan penyemangat bagi pelaksana agar bekerja maksimal.

"Kemarin sudah saya sampaikan ke pelaksana, gapapa agar mereka semangat dan saat ini pengerjaan (Perbaikan) sudah dalam proses," singkatnya. (*)


Video KUPAS TV : Tiga Ruas Jalan Provinsi di Kota Metro Mulai Dibangun