Kupastuntas.co, Lampung Barat - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mendesak agar Inspektorat turun tangan periksa berkas kenaikan pangkat Susiyanti, Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Sumberjaya yang diduga ada pemalsuan dan manipulasi administrasi.

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Lambar, Ismun Zani mengatakan, persoalan tersebut jangan dibiarkan berlarut-larut sehingga menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat, khususnya para Tenaga Kesehatan (Nakes) yang ada di bumi beguai jejama sai betik ini.

Baca juga : Oknum Nakes Puskesmas Sumber Jaya Lambar Diduga Palsukan Syarat Kenaikan Pangkat

"Inspektorat harus turun tangan, tidak boleh diam. Harus menjalankan fungsi pengawasannya dalam persoalan ini," kata Ismun, saat dimintai tanggapan melalui sambungan selulernya, Selasa (1/8/2023).

"Karena jika melihat dari statemen PPNI dan Pj Bupati, sepertinya memang ada kejanggalan dalam proses kenaikan pangkat Susiyanti," sambungnya.

Baca juga : Terbukti Tak Memiliki Surat Tanda Registrasi, PPNI Menilai Kenaikan Pangkat Susiyanti Terlalu Cepat

Ismun bahkan menduga ada mafia kenaikan pangkat di dinas kesehatan jika melihat dari pengakuan PPNI yang menyebut kenaikan pangkat Susiyanti dinilai terlau cepat dan tidak sama dengan yang lain.

"Selaku anggota Komisi III yang bermitra dengan dinas kesehatan, saya minta agar dinas segera melakukan pemeriksaan termasuk check and recheck terhadap syarat dan proses kenaikan pangkat Susiyanti. Bagaimana bisa tenaga kesehatan bisa bertahun-tahun melakukan tindakan tanpa mempunyai STR," tegasnya.

Baca juga : Susiyanti Bakal Turun Pangkat Jika Terbukti Palsukan Syarat Kenaikan, Ini Tanggapan Pj Bupati Lambar

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat, dr Widyatmoko Kurniawan melalui sekretarisnya, Cahyani Susilawati mengaku sudah memanggil Susiyanti termasuk Kepala Puskesmas Sumber Jaya dan Kasubag TU nya.

"Yang bersangkutan, berikut Kepala Puskesmas, dan Kasubag TU sudah kita panggil kemarin. Sudah kita mintai keterangan dan berkasnya. Hari ini akan kita bahas di dinas, untuk hasilnya nanti akan kita beritahu lagi," singkatnya. (*)

Video KUPAS TV : Air Limbah Sampah Mengalir ke Pemukiman, Cemari Kebun dan Sumur