• Kamis, 31 Oktober 2024

Hewan Ternak Terpapar LSD di Lambar Meningkat Drastis, Disbunnak Kebut Vaksinasi

Rabu, 24 Mei 2023 - 16.31 WIB
130

Ilustrasi

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) mencatat adanya penambahan kasus Lumpy Skin Disease (LSD) terhadap hewan ternak sapi di Bumi Beguai Jejama Sai Betik itu.

Kepala Disbunnak Lampung Barat Yudha Setiawan melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Mochamat Budiarto mengatakan bahwa tercatat hingga saat ini sebanyak 58 ekor sapi di Bumi Sekala Bekhak terjangkit LSD.

Kasus terkonfirmasi LSD tersebut tersebar di 7 Kecamatan yaitu, Kecamatan Balik Bukit 26 ekor, Sukau 15 Ekor, Sekincau 4 Ekor, Air Hitam 4 Ekor, Gedung Surian 7 ekor dan Batu Brak serta Kebun Tebu masing-masing sebanyak 1 ekor. Jumlah tersebut bertambah signifikan dari sebelumnya.

"Karena sebelumnya kan sebanyak 16 ekor jadi penambahan nya lumayan banyak, tetapi dari jumlah tersebut memang sudah ada yang dinyatakan sembuh karena ketika mengetahui gejala nya langsung di obati," ujarnya saat di konfirmasi, Rabu (24/05/2023).

BACA JUGA: 16 Ekor Sapi di Lambar Terpapar Penyakit LSD, Pemkab Segera Vaksinasi

Untuk mencegah penyebaran LSD agar tidak semakin meluas kata dia pihaknya pun saat ini menggencarkan upaya vaksinasi terhadap hewan ternak yang ada di Kabupaten Lampung Barat. Sebab saat ini pihaknya sudah mendapat alokasi vaksin dari Pemprov.

"Jadi kita mendapat alokasi vaksin LSD sebanyak 300 vaksin yang tiba di Lambar Jumat (19/05/2023) lalu dan jumlah ini untuk kebutuhan vaksin hewan ternak kita di Kabupaten Lampung Barat, jadi kita memaksimalkan alokasi vaksin yang ada," tambahnya.

Pihaknya pun saat ini terus memaksimalkan vaksinasi terhadap hewan ternak sapi di Bumi Sekala Bekhak itu, hal itu kata dia dilakukan sebagai upaya antisipasi agar hewan ternak di Lambar yang terkonfirmasi LSD tidak bertambah banyak.

"Tim kita juga sudah mulai turun ke lapangan dan langsung ke peternak-peternak yang ada di masing-masing Kecamatan untuk mulai vaksinasi karena target kita untuk menghabiskan alokasi vaksin itu, agar setelah habis kita bisa melakukan usulan penambahan vaksin kembali," kata dia.

Pihaknya pun berharap agar penyebaran LSD di Lampung Barat terus bisa ditekan sehingga hewan ternak warga tidak terpapar virus tersebut. Sebab dampak ekonomi yang ditimbulkan dengan adanya virus LSD sangat memperngaruhi para peternak. (*)