Repeater Tak Berfungsi Maksimal, Pemkab Lambar Usulkan Hal Ini
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pasca mencuatnya keluhan
masyarakat Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit terkait kurang
maksimalnya fungsi repeater atau alat yang digunakan sebagai penguat sinyal
seluler. Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Komunikasi dan
Informatika mengusulkan pengadaan menara Base Transceiver Station (BTS).
Hal tersebut di sampaikan Kepala Diskominfo Kabupaten
Lampung Barat Munandar. Sebab menurutnya kurang maksimalnya fungsi repeater di
wilayah tersebut di pengaruhi beberapa hal diantaranya kondisi geografis yang
menyulitkan untuk menangkap sinyal dengan jaringan yang kuat, sebab saat ini
jaringan yang bisa digunakan secara maksimal hanya 2G.
"Karena kondisi geografis yang di kelilingi hutan dan
jalan yang berkelok menyulitkan provider untuk mendapatkan sinyal dengan
jaringan yang kuat, disana hanya jaringan 2G yang cukup kuat sedangkan 4G ke
atas udah enggak kuat lagi sedangkan sejumlah provider saat ini sudah banyak
yang tidak menggunakan jaringan 2G dan 3G lagi," kata dia saat di
wawancara wartawan, Selasa (9/05/2023).
BACA JUGA: Repeater
Penguat Sinyal di Balik Bukit Lambar Tak Berfungsi Maksimal, Warga Minta Pemkab
Perbaiki
Pihaknya pun hingga saat ini terus berupaya mengusulkan
pengadaan menara BTS untuk menuntaskan persoalan tersebut ke sejumlah provider,
usulan tersebut pun sudah di sampaikan ke Kementerian Kominfo, karena
menurutnya jika hanya mengandalkan repeater akses jaringan internet kurang
maksimal untuk memenuhi kebutuhan jaringan internet bagi masyarakat.
"Kita juga sudah mendapatkan respon yang baik dari
Kementerian terkait usulan kita itu dan mudah-mudahan apa yang kita usulkan
bisa di realisasikan sehingga kita menuntaskan persoalan blank spot yang ada di
Bumi Beguai Jejama Sai Betik," kata dia.
Selain mengusulkan pembangunan menara BTS Munandar
mengatakan pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya lain untuk pengadaan
sinyal internet di wilayah setempat, diantaranya dengan melakukan koordinasi
dengan pihak aparat pemerintahan pekon agar menarik kabel optik dari wilayah
yang mempunyai sinyal yang lumayan bagus.
"Jadi nanti mereka narik kabel optik dari atas,
sehingga nantinya penggunaannya sama seperti Indiehome, dengan cara itu
tentunya akan dikenakan biaya juga per bulannya jika menggunakan opsi menarik
kabel optik ini tetapi masyarakat juga menyambut baik dan siap membayar jika
memang itu bisa memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses jaringan
internet," pungkasnya.
Sebelumnya, masyarakat Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan
Balik Bukit mengeluhkan buruk nya fungsi repeater yang digunakan sebagai pemicu
atau penguat jaringan internet yang ada di wilayah setempat, bahkan menurut
warga jangkauan repeater tidak sesuai yang di harapkan.
Hal itu di ungkapkan Bang Man warga setempat, menurut dia
jangkauan repeater awal nya bisa menempuh radius 50 meter namun saat ini hanya
3 meter warga pun banyak yang mengeluh dan datang ke dirinya untuk
memberitahukan hal tersebut dengan harapan agar bisa di maksimalkan.
"Sudah banyak warga yang datang kesini untuk mengeluh
menanyakan solusi agar repetear bisa di maksimalkan karena saat ini jangkauan
radiusnya tidak lebih dari tiga meter padahal rencana awal radius nya bisa
menjangkau jarak 50 meter," kata dia yang juga mejabat sebagai kepala
pemangku l, Senin (8/05/2023) kemarin. (*)
Berita Lainnya
-
Teror Harimau Belum Usai, Kawanan Gajah Liar Rusak Rumah Warga Suoh
Selasa, 29 Oktober 2024 -
DPRD Lampung Barat Tetapkan Pembentukan Tiga Komisi
Selasa, 29 Oktober 2024 -
KPU Lampung Barat Terima Logistik Pilkada 2024, Berikut Rinciannya
Selasa, 29 Oktober 2024 -
Warga Suoh Dengar Suara Harimau, Tim Gabungan Intensifkan Pencarian
Senin, 28 Oktober 2024