Kupastuntas.co, Lampung Barat - Masyarakat Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit mengeluhkan buruk nya fungsi repeater yang digunakan sebagai pemicu atau penguat jaringan internet yang ada di wilayah setempat, bahkan menurut warga jangkauan repeater tidak sesuai yang di harapkan.

Hal itu di ungkapkan Bang Man warga setempat saat di mintai keterangan, menurut dia jangkauan repeater awal nya bisa menempuh radius 50 meter namun saat ini hanya 3 meter, warga pun banyak yang mengeluh dan datang ke dirinya untuk memberitahukan hal tersebut dengan harapan agar bisa di maksimalkan.

"Sudah banyak warga yang datang kesini untuk mengeluh menanyakan solusi agar repetear bisa di maksimalkan karena saat ini jangkauan radiusnya tidak lebih dari tiga meter padahal rencana awal radius nya bisa menjangkau jarak 50 meter," kata dia yang juga mejabat sebagai kepala pemangku l, Minggu (8/05/2023) kemarin.

Buruk nya fungsi repeater yang menjadi harapan masyarakat sebagai solusi blank spot di wilayah tersebut membuat masyarakat harus mencari alternatif lain agar akses jaringan internet tetap bisa berjalan maksimal dengan memasang orbit atau pemancar sinyal sendiri.

"Sebenarnya warga sudah meminta agar di usulkan kembali pengadaan repeater ini agar lebih di maksimalkan, kemarin kan sempet kita laporan ke Diskominfo untuk perbaikan karena kan ada dua titik satu kata nya mau di perbaiki cuma tidak tau sekarang kelanjutan nya," ujarnya.

Warga pun berharap agar ada solusi yang diberikan oleh Pemkab Lampung Barat terkait persoalan tersebut, bahkan masyarakat siap mengeluarkan biaya mandiri agar jaringan internet diwilayah setempat bisa di maksimalkan karena akses internet saat ini sangat dibutuhkan warga.

"Sekarang zaman nya teknologi apa-apa harus menggunakan internet sehingga warga sangat berharap adanya akses jaringan yang maksimal seperti untuk anak-anak sekolah dan lain sebagainya agar kita tidak ketinggalan informasi juga," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Diskominfo Lampung Barat Munandar melalui Kepala Bidang Aplikasi mengatakan bahwa persoalan jaringan internet di Pekon Kubu Perahu memang sulit, sebab menurutnya di kubu perahu jaringan yang kuat hanya jaringan 2G sedangkan prpvider saat inis mayoritas sudah menggunakan jaringan 4G dan 5G.

"Sehingga sinyal yang di hasilkan dari repeater tersebut kurang maksimal, namun kita tetap mengupayakan agar bisa mengatasi persoalan blank spot dengan berkoordinasi dengan provider agar jaringan yang ada di Kubu Perahu bisa di tingkatkan," singkatnya. (*)