Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 4 perjalanan kereta api (KA) lintas Stasiun Tanjungkarang-Baturaja-Kertapati pada Jumat (28/4/2023) dibatalkan. Akibat amblesnya jalur kereta api di area jalur rel KM 206+0/2 antara Gilas - Sepancar karena longsor.

Imbasnya sebanyak 1504 penumpang gagal berangkat hari ini. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang pun memberikan waktu pada seluruh penumpang untuk dapat melakukan pembatalan tiket hingga H+3 keberangkatan.

Pelakhar Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, M Reza Fahlepi mengatakan, KA yang dibatalkan hari ini ada 4 perjalanan. Diantaranya 2 perjalanan KA Ekspres Rajabasa dari Stasiun Tanjungkarang menuju Kertapati (PP) dan 2 perjalanan KA Kualastabas dari Stasiun Tanjungkarang menuju Baturaja (PP).

"Dengan jumlah penumpang yang dilakukan pembatalan tiket ini total ada sebanyak 1504 orang," kata Reza.

Reza mengaku, para penumpang ini dapat melakukan pembatalan tiket dengan pengembalian 100 persen di stasiun keberangkatan hingga H+3 keberangkatan.

"Seandainya hari ini penumpang tidak bisa datang langsung ke stasiun keberangkatan. Maka diberikan waktu pembatalan tiketnya hingga H+3 keberangkatan, yang itu bisa dilakukan di semua stasiun keberangkatan," tegasnya.

Baca juga : Seluruh Perjalanan KA Tanjungkarang-Kertapati Dibatalkan Imbas Amblesnya Jalur Rel

Untuk saat ini kata Reza, petugas dilapangan sedang berupaya untuk mengatasi amblesan. Pihaknya juga telah melakukan normalisasi jalur yang terkena amblesan dan uji coba perjalanan. Sehingga, jalur tersebut dapat segera kembali dilalui.

"Kita juga sudah pengujicobakan pengoperasian KA kembali. Insyaallah mudah-mudahan besok sudah bisa operasi lagi," tutup Reza.

Sementara, Feri salah satu calon penumpang KA mengaku, kecewa karena keberangkatannya dibatalkan akibat adanya amblesan di jalur KA.

"Ya kita merasa agak kecewa jiga. Tapi ya mau gimana lagi karena ada gangguan alam berupa longsor," kata Feri.

Feri dengan tujuan ke Stasiun Kertapati pun mengaku, dengan dibatalkannya keberangkatan KA hari ini tak ingin mengganti transportasi lain. "Ya kita tidak jadi pulang, dibatalin," ujarnya. (*)

Video KUPAS TV : Viral! Video Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa