Seluruh Perjalanan KA Tanjungkarang-Kertapati Dibatalkan Imbas Amblesnya Jalur Rel

Petugas sedang melakukan perbaikan di jalur kereta api KM 206+0/2 petak jalur antara Gilas - Sepancar ambles karena longsor. Jumat (28/4/2023). Foto: Istimewa.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Martapura, Ogan Komering Ulu Timur, membuat jalur kereta api di area jalur rel KM 206+0/2 antara Gilas - Sepancar ambles karena longsor.
Akibatnya, operasional perjalanan kereta api (KA) lintas Stasiun Tanjungkarang-Baturaja-Kertapati pada Jumat (28/4/2023) dibatalkan.
"Ambelasan terjadi di jalur KA di km 206+0/2 antara Gilas - Sepancar, setelah sebelumnya daerah tersebut diguyur hujan. Sehingga guna mengutamakan keselamatan para penumpang, terpaksa perjalanan hari ini pun dibatalkan," kata Pelakhar Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, M Reza Fahlepi, saat dikonfirmasi.
Adapun saat ini jelasnya, KA yang batal dioperasikan terdapat 4 perjalanan KA. "Diantaranya 2 perjalanan KA Ekspres Rajabasa dari Stasiun Tanjungkarang menuju Kertapati (PP) dan 2 perjalanan KA Kualastabas dari Stasiun Tanjungkarang menuju Baturaja (PP)," ungkapnya.
Atas kejadian tersebut, pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang menyampaikan, permohonan maaf kepada para pelanggan, karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat jalur KA terkena ambelasan di wilayah tersebut.
"Para pelanggan yang terdampak telah kami informasikan seluruhnya terkait kondisi terbaru perjalanan KA-nya dan dapat melakukan pembatalan tiket dengan pengembalian 100 persen diluar bea pemesanan," kata Reza.
Saat ini kata Reza, pihaknya tengah melakukan berbagai upaya untuk memulihkan perjalanan kereta api di lokasi tersebut.
Dimana penanganan dilakukan baik dari sisi pengaturan operasional KA maupun prasarana jalur KA. KAI juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempercepat proses perbaikan.
“Semoga cuacanya mendukung dan longsor segera teratasi, agar jalur kereta api yang terdampak kembali normal serta perjalanan kereta api dapat beroperasi dengan lancar,” tutup Reza.
Adapun, puluhan penumpang yang tak mengetahui perjalanan kereta api dibatalkan, mereka telah datang sejak pagi di Stasiun Tanjungkarang. (*)
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia Kembali Dipercaya Kementerian Komdigi Gelar Sertifikasi VSGA 2025
Jumat, 25 Juli 2025 -
Universitas Teknokrat Indonesia Sukses Kembangkan Wastra Aksara, Angkat Aksara Lampung Jadi Motif Batik
Jumat, 25 Juli 2025 -
Produksi Gabah Lampung Baru 1,8 Juta Ton dari Target 3,5 Juta Ton
Jumat, 25 Juli 2025 -
Siap Dampingi Anak Binaan, Fakultas Psikologi Islam UIN RIL Teken MoA dengan LPKA
Kamis, 24 Juli 2025