• Rabu, 30 Oktober 2024

Badan Jalan Kembali Terangkat, Kemacetan Sepanjang 3 Km Terjadi di Ruas Jalan Nasional Balik Bukit Lambar

Minggu, 23 April 2023 - 13.52 WIB
878

Jalan yang kebali terangkat di Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat. Foto: Echa/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Kerusakan ruas jalan nasional tepatnya di Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit yang terangkat beberapa waktu lalu kini kembali terangkat dan semakin parah. Dampaknya terjadi kemacetan sepanjang kurang lebih 3 Km di ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat.

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co, kemacetan terjadi akibat badan jalan yang sempat terangkat tersebut kondisinya semakin parah, sehingga menyulitkan pengendara untuk melintas, padahal sebelumnya dari pihak BPJN sempat melakukan perbaikan terhadap ruas jalan penghubung dua kabupaten itu.

Arfan, salah seorang pengendara asal Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit mengatakan, kemacetan terjadi karena badan jalan tidak bisa dilalui secara bersamaan, sehingga harus menggunakan sistem satu jalur terlebih kondisi badan jalan yang kembali terangkat semakin mempersulit kendaraan saat melintas.

"Hampir setengah jam ini belum bisa lewat, kondisi jalan nya kembali terangkat malah lebih parah, sehingga kendaraan yang melintas harus bergantian," kata Arfan, saat dimintai keterangan, Minggu (23/04/2023).

Baca juga : Badan Jalan Terangkat, Arus Lalin di Jalan Nasional Penghubung Lambar-Pesibar Terhambat

Dirinya berharap agar pihak terkait segera memperbaiki kerusakan tersebut secara permanen, sehingga pengendara bisa melintas dengan aman dan nyaman, apa lagi menjelang arus balik lebaran tentu mobilisasi kendaraan pasti akan meningkat.

"Jika tidak segera diperbaiki dikhawatirkan akan menghambat arus lalu lintas masyarakat. Seharusnya ini bisa di antisipasi oleh pihak terkait agar kemacetan seperti ini tidak terulang lagi. Apalagi kan ini daerah rawan bencana, dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," harapnya.


Sementara Asrori, pengendara lain juga mengeluhkan hal yang sama. Dirinya menyayangkan ketika terjadi lonjakan kendaraan menghadapi arus mudik dan arus balik kondisi jalan nasional yang seharusnya sudah selesai diperbaiki justru kerusakannya semakin parah.

"Harusnya pemerintah lebih siap dari segi infrastruktur jalan nya untuk mengantisipasi keamanan dan kenyamanan pengendara saat melintas, jika seperti ini tentu merugikan pengendara dari segi waktu dan lainnya sehingga harapan nya pemerintah bisa lebih peka terhadap keamanan dan kenyamanan pengendara," pungkasnya. (*)