• Senin, 25 November 2024

Badan Jalan Terangkat, Arus Lalin di Jalan Nasional Penghubung Lambar-Pesibar Terhambat

Senin, 27 Februari 2023 - 11.18 WIB
1k

Tampak Fenomena jalan terangkat terjadi di ruas jalan lintas nasional yang menghubungkan Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat tepatnya di Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit. Foto: Skrinsut video/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Fenomena tidak biasa terjadi di ruas jalan lintas nasional yang menghubungkan Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat tepatnya di Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit pasalnya viral dalam sebuah video menunjukkan badan jalan beraspal yang menonjol terangkat keatas dan menghambat arus lalu lintas.

Dalam video berdurasi 26 detik tampak kendaraan dengan muatan besar tidak bisa melintas di ruas jalan tersebut.

"Diinformasikan buat rekan-rekan apabila melintas tujuan Krui Liwa ini aspal naik sebelah kendaraan muatan berat kayaknya enggak bisa melintas karena aspalnya naik sebelah," kata pria dalam video tersebut, Senin (27/02/2023).

Berdasarkan informasi yang di himpun Kupastuntas.co, saat ini kendaraan roda dua dan empat masih bisa melintas namun untuk kendaraan roda enam ataupun lebih belum bisa melintas karena ruang pada ruas jalan yang bisa di lalui hanya cukup untuk kendaraan roda empat.

Dugaan sementara penyebab naiknya sebagian sisi badan jalan nasional yang menghubungkan dua kabupaten tersebut di akibatkan pergeseran tanah yang terjadi sehingga menyebabkan badan jalan terangkat.

Sementara itu Kordinator teknik lapangan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) satker wilayah 2 Rusmadi Gani menyampaikan pihaknya telah mendapatkan informasi tersebut dan akan langsung mengerahkan alat berat untuk membantu mengevakuasi badan jalan yang terangkat itu.

"Iya kita akan langsung turunkan alat berat untuk membantu memperbaiki ruas jalan nasional itu, dugaan sementara karena adanya pergerakan tanah yang menyebabkan fenomena jalan terangkat itu terjadi, namun kita tetap mengimbau agar pengendara selalu berhati-hati," singkatnya. (*)