Jalan Rusak Akibat Lintasan Excavator di Lambar Akhirnya Diperbaiki
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pasca rusaknya ruas jalan penghubung dusun Sidodadi - Dusun Cilimus Pekon (Desa) Kota Besi Kecamatan Batu Brak akibat adanya alat berat yang melintas di ruas jalan lingkar pekon itu kini ruas jalan penghubung dua dusun itu sudah diperbaiki.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Dusun Sidodadi Abdul Gofur. menurut keterangannya, perbaikan ruas jalan itu dilakukan pada Selasa (28/03/2023) lalu yang dilakukan oleh sejumlah pekerja yang di tugaskan oleh pihak yang bertanggung jawab atas kerusakan tersebut.
"Iya benar, alhamdulilah sudah diperbaiki tiga hari yang lalu dan ada empat pekerja yang di turunkan untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak tersebut kemarin," kata Abdul saat di konfirmasi via sambungan selulernya, Jumat (31/03/2023).
Namun kata dia ruas jalan tersebut belum bisa di gunakan secara maksimal sebab faktor cuaca yang saat ini sedang tidak bersahabat membuat hasil perbaikan itu kerap di guyur hujan sehingga hasilnya belum kering sempurna masih diperlukan waktu agar material bisa terserap sempurna.
"Material yang digunakan kemarin berupa batu split, pasir dan semen jadi memang sudah sesuai hanya saja masih belum bisa digunakan secara maksimal karena di guyur hujan terus jadi belum kering mungkin beberapa hari lagi sudah bisa di lalui secara maksimal," ujarnya.
Baca juga : Dilintasi Alat Berat Excavator, Jalan di Sidodadi Lambar Rusak Parah
Gofur mengatakan perbaikan yang dilakukan berupa pembongkaran titik-titik kerusakan terparah diantaranya bagian sisi kiri dan kanan pada badan jalan sebab kedua titik tersebut yang mengalami kerusakan cukup parah ketika di lintasi alat berat itu dan saat ini sudah di bangun kembali.
"Mereka mengerjakan nya itu satu hari pada hari selasa kemarin mulai nya dari pukul 08:00 WIB selesai nya pukul 16:30 WIB jadi memang sehari full karena yang diperbaiki memang secara keseluruhan yang rusak mulai dari sisi jalan hingga badan jalan," sambungnya.
Warga lain yang tidak ingin menyebutkan namanya berharap agar permasalahan tersebut tidak terjadi lagi sebab menurutnya permasalahan yang timbul karena disebabkan kurang nya koordinasi antara masyarakat dan pihak terkait sehingga muncul persoalan tersebut.
"Sebenarnya kan hanya miskomunikasi saja sehingga kedepan agar koordinasi antara masyarakat dengan pihak-pihak terkait bisa lebih maksimal sehingga tidak perlu timbul permasalahan seperti ini lagi agar sama-sama tidak ada yang merasa di rugikan," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Geger! Penemuan Mobil Brio Penuh Tembakan dan Bercak Darah di Lampung Selatan
Berita Lainnya
-
Teror Harimau Belum Usai, Kawanan Gajah Liar Rusak Rumah Warga Suoh
Selasa, 29 Oktober 2024 -
DPRD Lampung Barat Tetapkan Pembentukan Tiga Komisi
Selasa, 29 Oktober 2024 -
KPU Lampung Barat Terima Logistik Pilkada 2024, Berikut Rinciannya
Selasa, 29 Oktober 2024 -
Warga Suoh Dengar Suara Harimau, Tim Gabungan Intensifkan Pencarian
Senin, 28 Oktober 2024