Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana meminta ASN belajar dari kasus pemalsuan dokumen penting oleh oknum ASN (Aparatur Sipil Negara) Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana ketika dimintai tanggapannya terhadap kasus tersebut di Puskesmas Bakung, Selasa (11/1/2022).

Sebelumnya diberitakan bahwa Polresta Bandar Lampung kini sedang memeriksa 10 saksi terkait kasus pemalsuan dokumen-dokumen penting oleh oknum ASN Pemkot Bandar Lampung.

Pihaknya sudah melakukan penyelidikan serta penahanan terhadap tiga orang yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Kalau mereka benar melanggar aturan tersebut, tentu akan kita tindak. Tapi kita lihat dan tunggu prosesnya seperti apa,” kata Eva Dwiana.

BACA JUGA: Kasus Pemalsuan Dokumen Penting, Oknum ASN Diamankan Polisi

Ia juga mengatakan bahwa pihak Inspektorat saat ini juga sedang menangani kasus tersebut bersama Polresta Bandar Lampung.

“Ini juga merupakan pelajaran untuk ASN. Jangan sekali-kali buat kesalahan, karena kita ini adalah pelayan masyarakat, kita harus melakukan yang terbaik apalagi sampai berbuat penipuan seperti itu,” ujarnya.

Kemudian, Inspektur Bandar Lampung, Robi Suliska Sobri menambahkan bahwa saat ini Inspektorat Pemkot Kota Bandar Lampung sedang dalam proses mencari informasi lebih dalam terkait kasus tersebut.

“Saat ini kita menghormati pihak kepolisian, jadi kita sedang menunggu dan biarkan mereka dulu yang melakukan proses penyelidikan,” katanya.

Sembari menunggu proses penyelidikan tersebut, Robi melanjutkan bahwa pihak Inspektorat sedang mencari tahu terkait kasus tersebut.

“Kalau sanksi dari kami itu nanti akan kami rapatkan. Memang ada sanksi pencopotan ASN, tapi itu merupakan sanksi paling tinggi sehingga kita akan rapatkan lagi apa sanksi yang tepat untuk mereka,” tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : DOKTER NYENTRIK DI PRINGSEWU PAKAI KOSTUM SUPERHERO UNTUK VAKSINASI ANAK