WALHI Lampung Desak DLH Usut Tuntas Pencemaran Limbah Way Sekampung
Manajer Advokasi dan Kampanye WALHI Lampung, Edi Santoso. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Lampung mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampung Timur, untuk segera mengusut tuntas pencemaran limbah yang terjadi di Way Sekampung, Kabupaten Lampung Timur.
Manajer Advokasi dan Kampanye WALHI Lampung, Edi Santoso mengatakan, pihaknya sebelumnya sudah turun lapangan. Kondisi sungai tercemar berwarna hitam pekat, bau seperti air comberan dan berminyak, ikan mabuk dan ditemukan ikan kecil mati.
Baca juga : Terkait Limbah Sungai Way Sekampung, Camat Jabung Surati DLH
Menurut keterangan warga sekitar, Hal tersebut bukan hanya kali ini terjadi, melainkan dalam satu bulan ini sudah ada 10-an kali.
"Dari hasil investigasi, memang tidak ada dampak yang luar biasa atas pencemaran tersebut, tetapi hal tersebut merupakan pelanggaran lingkungan hidup yang harus dipertanggung-jawabkan oleh pelaku pencemaran," kata Edi, saat dihubungi Kupastuntas.co, Selasa (03/11/2020).
Edi menambahkan, dalam hal ini memang belum ditemukan bukti yang kuat terkait pelaku pencemaran. Karena memang ada beberapa perusahaan yang diduga sebagai pelakunya.
Baca juga : Sungai di Lamtim Diduga Tercemar Limbah PT Sugar Labinta
Oleh karena itu, WALHI meminta kepada DLH Lamtim dan provinsi untuk segera mengusut tuntas kasus pencemaran tersebut, yang memang sudah lama terjadi dan selalu berulang ulang.
"Atas pencemaran tersebut, diharapkan pelaku ditindak tegas berdasarkan peraturan hukum yang berlaku. Dalam waktu dekat kita kirim surat ke DLH," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : Korupsi Dana Desa, Kepala Pekon di Pringsewu Dijebloskan ke Sel Tahanan
Berita Lainnya
-
SEA Games 2025 Berakhir, Indonesia Jadi Runner-up Koleksi 333 Medali
Minggu, 21 Desember 2025 -
Amankan Kelistrikan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PLN UP3 Metro Gelar Apel Siaga
Minggu, 21 Desember 2025 -
Ingatkan Ruang Gerak Kota Kian Terbatas, APEKSI Dorong Kebijakan Nasional Lebih Kontekstual
Sabtu, 20 Desember 2025 -
Gubernur Lampung: Kota yang Bertahan adalah Kota yang Mau Belajar dan Berani Berubah
Sabtu, 20 Desember 2025









