Penambahan Kasus Positif Belasan Warga Tanggamus Membuat Masyarakat Khawatir
Sekdakab Tanggamus, Hamid Heriansyah Lubis dengan pengeras suara memberikan himbauan pedagang dan pengunjung pasar Kotaagung agar menerapkan protokol kesehatan. Foto: Sayuti/Kupastuntas.co
Tanggamus, kupastuntas.co - Kasus positif Covid-19 yang menimpa A (46), dan 12 orang yang pernah kontak dengannya yang juga dinyatakan terkonfirnasi positif Covid-19, menimbulkan kekhawatiran warga.
Baca Juga: Pecah Rekor! Kasus Positif Covid-19 di Tanggamus Bertambah 19 Orang, 2 Diantaranya Balita
Pasalnya, A (46) merupakan supplier kebutuhan pokok bagi toko, warung dan kios di wilayah barat Tanggamus hingga Kabupaten Pesisir Barat dan Lampung Barat.
"Toko Achan ini kan supplier, banyak pemilik toko, warung, dan kios di Kotaagung, Wonosobo, Bandar Negeri Semoung, Semaka, Pematangsawa, termasuk dari Pulau Tabuan, seberang (wilayah pesisir Pematangsawa) hingga Pesisir Barat dan Lampung Barat, belanja di toko ini," kata seorang pedagang di Pasar Kotaagung, yang enggan dituliskan namanya kepada Kupastuntas co, Selasa (15/9/2020).
Baca Juga:13 pasien Positif Covid-19 Asal Kotaagung Dirawat di RSUD Batin Mangunang Tanggamus
Dengan begitu banyaknya orang yang berinteraksi dengan A(46) dan karyawan toko yang belakangan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Sedikit banyak pastilah ada kontak fisik dengan si A (46) atau karyawannya itu. Ini yang membuat masyarakat cemas dan khawatir," kata dia.
Kekhawatiran masyarakat semakin menjadi, sebab 13 orang keluarga dan karyawan toko A ini dipastikan pernah kontak erat dengan keluarga dan masyarakat di kampung masing-masing.
"Tidak bisa dibayangin bang, kalau hasil tracing dari 13 orang ini ada yang positif, khawatir kita," ujar seorang tetangga A dilingkungan Way Taman Kelurahan Pasarmadang.
Terpisah, Sekdakab Tanggamus, Hamid Heriansyah Lubis juga terlihat tidak bisa menyembunyikan kerisauannya saat menerima laporan jika toko A ini adalah supplier kebutuhan pokok dan lain sebagainya untuk toko, warung dan kios di sejumlah kecamatan.
"Toko ini sebagai supplier dari apa yg dijual oleh masyarakat, khususnya yang diperdagangkan di pasar," kata Hamid Heriansyah Lubis didampingi Camat Kotaagung, Erlan Deny Putra, saat sidak di pasar Kotaagung.
Untuk itu, kata Lubis sapaan akrab Hamid Heriansyah Lubis, Satgas Covid-19 Kabupaten Tanggamus sudah mengambil sejumlah langkah terkait penambahan kasus Covid-19 di Bumi Begawi Jejama ini.
Langkah-langkah tersebut antara lain, tracing kepada keluarga dan orang yang pernah kontak erat dengan pasien Covid-19. Kemudian menghimbau dan memberikan pengumuman di pasar agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
"Dan selama dua hari, mulai hari ini kita akan melakukan penyemprotan disinfektan seluruh pasar selama dua hari berturut-turut, untuk itu pasar akan ditutup lebih awal," kata Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Tanggamus ini. (*)
Video KUPAS TV : Tangkap Pelaku Jambret, Tiga Petani dan Buruh Dapat Penghargaan dari Polres Tanggamus
Berita Lainnya
-
Pasar Murah Sambangi Wilayah 3T Tanggamus, Warga Antusias Dapat Sembako Murah
Jumat, 12 Desember 2025 -
ALAK Ungkap Dugaan Korupsi Rp 70,95 Miliar di 8 OPD Tanggamus Lampung
Kamis, 11 Desember 2025 -
Proyek Sekolah di Tanggamus Diduga Bermasalah, BPK Temukan Penyimpangan Hingga Rp 334 Juta
Rabu, 10 Desember 2025 -
Jenazah Ibu Hamil Korban Kebakaran Gedung Terra Drone Jakarta Tiba di Tanggamus
Rabu, 10 Desember 2025









