Pemkot Metro Lantik 8 Pejabat Baru, Ini Daftarnya
Asisten III Setda Kota Metro, Suwandi saat memimpin pelantikan 8 pejabat baru mewakili Walikota Metro. Foto: Arby/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro – Pemerintah Kota Metro kembali melakukan penyegaran birokrasi. Sebanyak delapan pejabat administrator resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya dalam Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Administrator di lingkungan Pemerintah Kota Metro, yang berlangsung di Aula Pemkot setempat, Rabu (31/12/2025).
Pelantikan ini menjadi bagian dari strategi penataan ulang struktur organisasi pemerintahan daerah di tengah meningkatnya tuntutan publik terhadap pelayanan yang cepat, transparan, dan akuntabel.
Mutasi dan rotasi jabatan dinilai bukan hanya kebutuhan administratif, tetapi juga ujian integritas dan kapasitas para aparatur sipil negara (ASN) yang dipercaya mengisi posisi strategis.
Delapan pejabat yang dilantik tersebut berasal dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) dengan latar belakang tugas dan fungsi yang berbeda.
Di antaranya, Rama Prastawa, yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan pada Dinas Perhubungan Kota Metro, kini mengemban amanah baru sebagai Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Metro.
Sementara itu, Amran Syahbani, yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Industri pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil, Usaha Menengah dan Perindustrian Kota Metro, kini dipercaya menduduki posisi Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan pada Dinas Perhubungan Kota Metro, posisi yang menuntut ketegasan serta kecermatan dalam mengelola persoalan transportasi dan mobilitas perkotaan.
Windy Kusuma Ningrum, yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Ahli Muda pada Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Metro, kini dipercaya sebagai Kepala Bidang Industri pada Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Kota Metro, sektor vital yang bersentuhan langsung dengan penguatan ekonomi rakyat.
Rotasi juga menyentuh sektor keuangan daerah. Aprizal, yang sebelumnya menjabat Sekretaris BPKAD Kota Metro, kini mengemban amanah baru sebagai Sekretaris Dinas Perdagangan Kota Metro.
Sedangkan Dyah Widyani, yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan pada BPKAD Kota Metro, kini resmi menjabat sebagai Sekretaris BPKAD Kota Metro.
Pada sektor perencanaan dan lingkungan hidup, Pramadya, yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Penelitian Pengembangan pada Bappeda Kota Metro, kini dipercaya sebagai Kepala Bidang Penataan dan Pentaatan Lingkungan Hidup pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro.
Posisi ini menjadi krusial di tengah meningkatnya isu lingkungan dan tata kelola pembangunan berkelanjutan.
Sementara itu, Sonny Apriadi, yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran pada Bidang Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Bappeda Kota Metro, kini mengisi jabatan Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Penelitian Pengembangan pada Bappeda Kota Metro.
Adapun Fezal Aferizal, yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, kini dipercaya sebagai Kepala Bidang Deposit, Pengembangan Koleksi, Layanan, dan Pelestarian pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Metro.
Dalam sambutan Walikota Metro, Bambang Iman Santoso, yang dibacakan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Metro, Suwandi, ditegaskan bahwa pelantikan dan mutasi pejabat bukanlah sekadar rutinitas birokrasi atau seremoni pengisian jabatan.
“Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya membangun tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), yang berorientasi pada pelayanan publik yang profesional, transparan, dan akuntabel,” tegasnya.
Walikota juga mengingatkan bahwa jabatan adalah bentuk kepercayaan sekaligus ujian. Para pejabat yang baru dilantik diminta bekerja dengan penuh integritas, loyalitas, dan komitmen tinggi untuk melayani masyarakat, bukan sekadar menjalankan rutinitas administratif.
Ia menekankan bahwa tantangan ke depan semakin berat, seiring meningkatnya pengawasan dan tuntutan publik terhadap kinerja ASN.
Perubahan zaman dan dinamika kebutuhan masyarakat, menurutnya, menuntut aparatur pemerintah untuk terus belajar, berpikir strategis, bertindak cepat, serta mampu bekerja secara kolaboratif lintas sektor.
“Jabatan bukan hanya soal posisi, tetapi tentang tanggung jawab moral dan profesional. Pimpinan akan selalu memantau dan menilai kinerja sebagai bahan pertimbangan perjalanan karier selanjutnya,” tegasnya.
Walikota juga menegaskan bahwa setiap ASN harus menanamkan kesadaran bahwa jabatan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan, baik secara hukum, etika, maupun nilai-nilai agama.
Pelantikan ini sekaligus menjadi pesan tegas bahwa Pemerintah Kota Metro menuntut kinerja nyata, bukan sekadar simbol jabatan.
Publik kini menanti, apakah para pejabat yang baru dilantik mampu menjawab tantangan dan membuktikan bahwa mutasi ini benar-benar membawa perbaikan nyata bagi pelayanan dan pembangunan Kota Metro. (*)
Berita Lainnya
-
Muaythai Metro Sabet Juara Umum di Porkot Bandar Lampung 2025
Rabu, 31 Desember 2025 -
Polres Metro Amankan 251 Tersangka Kriminal dan Narkoba Sepanjang 2025
Rabu, 31 Desember 2025 -
Sambut 2026, Metro Menyatukan Doa Lewat Harmoni Lintas Agama untuk Sumatera
Rabu, 31 Desember 2025 -
Diduga Gegara Cemburu, Suami di Metro Timur Bakar Rumah dan Mobil
Selasa, 30 Desember 2025









