• Selasa, 30 Desember 2025

Geger, Penemuan Bayi di Lubang Bekas Septic Tank di Wonoharjo Tanggamus

Selasa, 30 Desember 2025 - 10.09 WIB
62

Polisi menunjukkan septic tank tempat pembuangan bayi. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Tanggamus – Tangisan lirih dari sebuah lubang bekas septic tank memecah keheningan malam di Dusun Sriwidodo, Pekon Wonoharjo, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus. 

Seorang bayi perempuan ditemukan warga dalam kondisi hidup di dalam lubang sedalam sekitar tiga meter, Senin malam (29/12/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.

Bayi tersebut berhasil diselamatkan setelah dievakuasi oleh warga setempat dan langsung mendapatkan penanganan medis. 

Peristiwa ini sontak mengundang perhatian warga sekitar yang berdatangan ke lokasi.

Berdasarkan video pendek yang diterima Kupastuntas.co (Kupas Tuntas Grup) proses evakuasi berlangsung dramatis. 

Sejumlah warga tampak bergotong royong mengangkat bayi dari dalam lubang bekas septic tank, kemudian membersihkannya secara darurat sebelum diserahkan kepada tenaga medis.

Kapolsek Sumberejo Iptu Zulkarnain mengatakan, bayi ditemukan sekitar pukul 23.30 WIB dalam kondisi masih hidup. 

Saat ditemukan, bayi diperkirakan baru berusia satu hari dan masih terdapat ari-ari yang menempel.

“Personel Polsek Sumberejo Polres Tanggamus langsung mendatangi lokasi setelah menerima laporan masyarakat. Bayi ditemukan di dalam lubang bekas septic tank dan berhasil diselamatkan,” kata Iptu Zulkarnain mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, Selasa (30/12/ 2025).

Kapolsek menjelaskan, penemuan bayi bermula ketika seorang warga bernama Mardiansah (32) mendengar suara lirih menyerupai suara kucing dari arah belakang rumahnya. Saat itu, Mardiansah hendak mengambil air minum di dapur.

Merasa curiga, saksi kemudian menelusuri sumber suara tersebut. Ia mendapati suara berasal dari dalam lubang bekas septic tank yang berada tak jauh dari rumahnya.

“Setelah dipastikan suara itu adalah suara bayi, saksi segera meminta pertolongan warga sekitar untuk mengevakuasi bayi dari dalam lubang,” ujar Zulkarnain.

Usai dievakuasi, bayi perempuan tersebut langsung dibersihkan oleh warga dan mendapatkan pertolongan pertama dari bidan desa Pekon Wonoharjo. 

Dari hasil pemeriksaan awal, bayi mengalami memar di bagian lutut kiri, lutut kanan, serta pada bagian hidung.

“Kondisi bayi saat ini stabil dan masih dalam perawatan bidan desa. Kami terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan kesehatannya,” kata Zulkarnain.

Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan barang bukti berupa satu lembar kain sarung yang digunakan untuk membungkus bayi saat ditemukan.

Kapolsek menegaskan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas orang tua bayi tersebut serta motif dugaan penelantaran.

"Kami mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait orang tua bayi ini agar segera melapor ke Polsek, Bhabinkamtibmas, atau melalui layanan kepolisian 110,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, bayi perempuan tersebut masih berada dalam pengawasan tenaga medis, sementara polisi terus mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi penemuan. (*)