• Selasa, 30 Desember 2025

‎Diresmikan Jokowi tahun 2024, Bendungan Marga Tiga Belum Berfungsi, Gubernur Lampung: Saluran Primer Belum Dibangun

Selasa, 30 Desember 2025 - 10.43 WIB
33

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Bendungan Marga Tiga. Foto: Ist

‎Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sejak diresmikan pada Agustus 2024 lalu, Bendungan Marga Tiga di Kabupaten Lampung Timur hingga kini belum dapat dirasakan manfaatnya oleh para petani. Penyebab utamanya adalah belum tersedianya saluran primer, yakni jalur utama distribusi air dari bendungan menuju area persawahan.

‎Hal tersebut disampaikan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat menjawab pertanyaan wartawan terkait kontribusi Bendungan Marga Tiga terhadap peningkatan produksi pertanian di Lampung.

Pernyataan itu disampaikan dalam pertemuan bersama pimpinan perusahaan media, organisasi pers, dan wartawan, pada pemaparan Kaleidoskop Kinerja Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2025, di Mahan Agung, pada Minggu (28/12/2025).

‎“Bendungan Marga Tiga memang sudah diresmikan, tetapi sampai hari ini belum bisa difungsikan secara optimal karena belum ada saluran primer. Itu jalur utama air untuk mengaliri sawah-sawah petani,” ujar Gubernur.

‎Menurut Rahmat Mirzani Djausal, pembangunan saluran primer membutuhkan anggaran tambahan yang cukup besar, yakni sekitar Rp1,2 triliun.

Pemerintah Provinsi Lampung, kata dia, telah mengkomunikasikan kebutuhan tersebut secara intensif dengan pemerintah pusat.

‎“Kami sudah berkomunikasi dengan pemerintah pusat. Insyaallah, pada tahun 2026 pembangunan saluran primer Bendungan Marga Tiga sudah bisa dimulai,” tegasnya.

‎Untuk diketahui, Bendungan Marga Tiga secara resmi diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Senin, 26 Agustus 2024, di Kecamatan Marga Tiga, Kabupaten Lampung Timur.

Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirene dan penandatanganan prasasti, serta didampingi oleh Penjabat Gubernur Lampung saat itu, Samsudin, bersama sejumlah pejabat negara dan daerah.

‎Bendungan ini dibangun sejak 2017 dengan total anggaran sekitar Rp846 miliar, dan merupakan salah satu proyek infrastruktur strategis nasional di sektor sumber daya air.

‎Secara teknis, Bendungan Marga Tiga memiliki :

‎Kapasitas tampung sekitar 42 juta meter kubik.

‎Luas genangan ± 2.313 hektare.

‎Potensi air baku sekitar 800 liter per detik.

‎Dukungan irigasi hingga ± 16.588 hektare lahan pertanian di wilayah hilir.

‎Bendungan ini dirancang untuk mendukung penyediaan air irigasi, air baku bagi masyarakat, pengendalian banjir, serta memperkuat ketahanan air dan produktivitas pertanian di Lampung Timur dan sekitarnya. (*)