Kupastuntas.co, Bandar Lampung -Selama periode Januari-November 2025, ada 513 korban meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Provinsi Lampung. 

Jika di rata-rata dalam satu bulan ada 46 korban meninggal dunia karena kecelakaan di Lampung atau satu hari ada satu korban meninggal dunia karena kecelakaan. 

Hal tersebut terungkap dalam Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Lampung yang digelar di Aula Gedung Serba Guna (GSG) Presisi Mapolda Lampung, Senin (29/12/2025).

Saat pemaparan, Kapolda Lampung Irjen Pol Helfi Assegaf, menjelaskan selama 2025 (Januari-November) terjadi sebanyak 1.713 kejadian lakalantas di Provinsi Lampung. Jumlah ini naik sebesar 3 persen dibandingkan tahun 2024 sebanyak 1.665 kejadian lakalantas. 

Sementara jumlah korban meninggal dunia karena lakalantas selama tahun 2025 sebanyak 513 orang atau turun sebesar 24 persen dibandingkan jumlah korban meninggal dunia tahun 2024 sebanyak 677 orang. 

Kapolda mengatakan, untuk jumlah pelanggaran lalu lintas selama tahun 2025 ada 28.992 kasus atau turun 9 persen dibandingkan tahun 2024 sebanyak 31.950 kasus. 

Menurut Kapolda, seluruh dinamika keamanan sepanjang 2025 menjadi pelajaran penting untuk meningkatkan kualitas penegakan hukum. 

Menurutnya, Polda Lampung akan memfokuskan langkah ke depan pada pencegahan, patroli berbasis kerawanan, serta peningkatan kualitas penyidikan.

“Keamanan tidak hanya diukur dari angka, tetapi dari kehadiran polisi dan kepercayaan masyarakat,” tegasnya.

Ia menambahkan, pada tahun 2026 Polda Lampung akan memprioritaskan penanganan kejahatan jalanan, perlindungan kelompok rentan, serta percepatan penyelesaian perkara. “Evaluasi ini menjadi pijakan kami untuk bekerja lebih presisi ke depan,” ujar Kapolda. (*)