Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menyongsong pergantian dan perayaan tahun baru 2026, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengimbau seluruh masyarakat agar merayakan pergantian tahun dengan cara yang sederhana, bermakna, dan tidak berlebihan.

‎Imbauan tersebut disampaikan sebagai upaya menjaga keamanan, ketertiban, serta keselamatan masyarakat di tengah euforia malam tahun baru yang kerap diwarnai berbagai aktivitas berisiko.

‎Kapolda Lampung Irjen Pol Helfi Assegaf menegaskan, masyarakat diharapkan menghindari penggunaan petasan, kembang api, maupun bentuk perayaan lain yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

‎Menurutnya, aktivitas tersebut tidak hanya berisiko menyebabkan kecelakaan dan kebakaran, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain, terutama di kawasan permukiman padat penduduk.

‎“Pergantian tahun sebaiknya dirayakan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat memicu gangguan keamanan, kecelakaan, atau kebakaran. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” ujar Irjen Helfi, saat menghadiri kegiatan doa bersama lintas agama untuk Sumatera bangkit di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (29/12/2025).

‎Lebih lanjut, Irjen Helfi menekankan bahwa momentum pergantian tahun semestinya dijadikan sebagai sarana introspeksi diri, bukan sekadar perayaan seremonial yang bersifat hura-hura.

‎Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat solidaritas sosial, meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, serta menumbuhkan rasa empati, khususnya kepada saudara-saudara yang saat ini tengah mengalami musibah bencana.

‎Menurutnya, kondisi sosial dan kemanusiaan yang dihadapi sebagian masyarakat harus menjadi pengingat bahwa perayaan tidak selalu identik dengan kemewahan dan keramaian.

Justru, makna pergantian tahun akan terasa lebih dalam apabila diisi dengan doa, refleksi, serta kepedulian nyata terhadap sesama.

Pandangan tersebut sejalan dengan upaya Polri dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang dan sesudah pergantian tahun.

‎Polda Lampung menilai, partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban menjadi kunci utama terciptanya suasana aman dan damai.

‎Tanpa dukungan masyarakat, aparat keamanan tidak dapat bekerja secara optimal.

‎Dengan mengedepankan perayaan yang sederhana dan penuh makna, diharapkan pergantian tahun dapat menjadi titik awal untuk memperbaiki diri, mempererat persatuan, serta membangun kepedulian sosial yang lebih kuat di tengah masyarakat Lampung.

‎Kapolda Lampung pun mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga keamanan demi terciptanya tahun baru yang aman, tertib, dan bermartabat. (*)